c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

20 September 2025

14:37 WIB

Festival Film ALIF Langkah Awal Jadikan Indonesia Pusat Budaya Islam

Sebanyak 45 film dari 16 negara OKI ambil bagian dalam festival film Arts Lumiere Indonesia Festival (ALIF). Fastival ini jadi langkah awal untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat budaya Islam dunia.

Editor: Satrio Wicaksono

<p>Festival Film ALIF Langkah Awal Jadikan Indonesia Pusat Budaya Islam</p>
<p>Festival Film ALIF Langkah Awal Jadikan Indonesia Pusat Budaya Islam</p>

Festival film "Arts Lumiere Indonesia Festival (ALIF): Muslim World Movie Screening 2025" dibuka dengan menabuh rebana Bersama di Jakarta, Jumat malam (19/9). Foto: ANTARA/Nabil Ihsan


JAKARTA - Sebanyak 45 film dari 16 negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) ambil bagian dalam festival film Arts Lumiere Indonesia Festival (ALIF), yang diselenggarakan untuk pertama kalinya di Jakarta pada 19-21 September 2025.

Puluhan film dari berbagai genre seperti dokumenter, drama, drama sosial, dan fiksi ini akan ditayangkan di Galeri Nasional, Universitas Negeri Jakarta, Gedung Kesenian Jakarta, dan XXI Djakarta Theater.

Festival film ALIF ini sendiri merupakan perayaan sinema dengan mengangkat nilai-nilai Islam yang damai, inklusif, dan penuh inspirasi. Sekaligus bentuk nyata dari komitmen negara-negara anggota OKI untuk menjalin kerja sama yang lebih erat dalam mendukung upaya kolaborasi di bidang sinematografi.

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI, Anis Matta mengatakan, Arts Lumiere Indonesia Festival dimaksudkan sebagai langkah awal dalam mewujudkan Indonesia sebagai pusat budaya bagi dunia Islam.

“Ini adalah satu permulaan dari ide besar yang Insya Allah akan kami wujudkan di tahun-tahun yang akan datang, yaitu bagaimana menjadikan Indonesia sebagai pusat budaya dunia Islam,” kata Anis, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (20/9).

Ia mengatakan,upaya tersebut dimulai dari festival film karena produk kebudayaan tersebut mudah dinikmati kalangan luas serta menjadi wahana untuk membicarakan ide, pikiran, dan perasaan yang mewakili budaya dan masyarakat.

Wamenlu menyoroti besarnya animo negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk mengikuti festival film ALIF merupakan bukti bahwa langkah Indonesia tersebut mendapat dukungan.

“Antusiasme dari negara-negara Islam ini luar biasa besarnya, karena waktu pemberitahuannya pendek sekali ... kami kaget karena dalam waktu yang sangat singkat ada 62 film yang diserahkan ke Kemlu untuk diseleksi,” ucap Anis saat menceritakan respons negara-negara sahabat terhadap agenda ALIF.

Diharapkan festival film ini dapat berlanjut di tahun-tahun mendatang dengan masa festival yang lebih lama serta jumlah film yang semakin banyak. "Ini juga menjadi awal dari upaya untuk mendekatkan budaya antara Indonesia dengan negara-negara Islam," katanya.

Lebih lanjut dikatakan, film-film yang diikutsertakan dalam ALIF bukanlah film bernuansa Islami secara spesifik, tetapi lebih merupakan film-film yang diproduksi di negara-negara Islam.

Selain pemutaran film, akan diadakan pula diskusi film bersama para sineas dan akademisi. Festival ini gratis dan terbuka untuk umum, dengan jadwal tayang dan informasi film dapat diakses melalui laman alif.kemlu.go.id.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar