c

Selamat

Senin, 17 November 2025

KULTURA

16 Oktober 2023

16:37 WIB

Ferrari Kini Menerima Bentuk Pembayaran Kripto

Keputusan Ferarri untuk menerima pembayaran Kripto dilakukan atas permintaan dari pasar dan sejumlah diler karena banyak kliennya yang telah berinvestasi dalam kripto.

Penulis: Arief Tirtana

Editor: Rendi Widodo

Ferrari Kini Menerima Bentuk Pembayaran Kripto
Ferrari Kini Menerima Bentuk Pembayaran Kripto
Ferrari disebutkan terima pembayaran lewat kripto. Unsplash

JAKARTA - Ferrari dilaporkan kini mulai menerima pembayaran dalam mata uang kripto (cryptocurrency). Jenama mobil mewah asal Italia itu bekerja sama dengan penyedia jasa pembayaran Kripto, BitPay untuk menerima mata uang bitcoin, ether, dan USDC.
 
Mengungkapkan bahwa keputusan mereka untuk mau menerima pembayaran Kripto dilakukan atas permintaan dari pasar dan sejumlah diler mereka, karena banyak kliennya yang telah berinvestasi dalam Kripto.
 
Permintaan tersebut terjadi cukup merata dari klien di Amerika Serikat dan Eropa. Oleh karenanya, meski saat ini pembayaran menggunakan Kripto baru tersedia di Amerika Serikat, kedepannya Ferrari juga akan menerima sistem pembayaran ini di Eropa.
 
Ferrari sendiri memang bukan perusahaan otomotif pertama di dunia yang memutuskan untuk menerima pembayaran menggunakan mata uang Kripto. Sebab sebelumnya sudah ada Tesla yang sejak tahun 2021 sudah menerima pembayaran dalam bitcoin.
 
Meski belakangan CEO Tesla Elon Musk menghentikannya sistem pembayaran tersebut, karena masalah lingkungan, yakni penggunaan energi yang sangat tinggi pada penambangan uang Kripto.
 
Ferrari sendiri sepertinya cukup sadar dengan masalah tersebut, tetapi melalui Chief Marketing and Commercial Officer Ferrari Enrico Galliera , mereka menilai bahwa mata uang kripto saat ini telah melakukan upaya untuk mengurangi jejak karbon melalui pengenalan perangkat lunak baru dan penggunaan sumber terbarukan yang lebih besar.
 
Oleh karena itu, keputusan untuk menerima pembayaran menggunakan Kripto ini, dipastikan tak akan sama sekali mengurangi target Ferrari untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2030 di seluruh rantai nilai perusahaan.
 
Sementara terkait volatilitas mata uang Kripto yang cukup tinggi, yang selama ini menjadi sebab belum banyak perusahaan otomotif yang mau menerima pembayaran menggunakan mata uang digital tersebut.
 
Ferrari mengatasinya dengan konversi cepat. Di mana BitPay akan langsung mengonversi pembayaran Kripto ke mata uang tradisional, langsung pada saat transaksi dilakukan, untuk menghindari masalah volatilitas.
 
Belum ada keterangan lebih lanjut apakah setelah di Amerika Serikat, dan Eropa kemudian, Ferrari akan turut memperluas jangkauan pembayaran menggunakan mata uang Kripto ini ke lebih banyak wilayah di dunia.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar