Empat Tips Merawat Mobil Agar Tetap Lincah Saat Touring

JAKARTA - Touring atau melakukan perjalanan jauh lintas daerah secara berkelompok merupakan salah satu aktivitas yang menyenangkan bagi pengendara roda empat atau mobil. Namun tak seperti pemakaian biasa di dalam kota, dengan jarak yang jauh, aktivitas touring tentu memerlukan perhatian khusus pada mobil yang digunakan.

Sebab, dalam perjalanan tak jarang pengendara harus melewati medan yang berat, jalan rusak, hingga kemacetan lalu lintas yang kadang tak terprediksi. Oleh sebab itu, kondisi kendaraan yang prima sangat dibutuhkan agar perjalanan menjadi menyenangkan dan menghindari masalah di jalan.

Adapun beberapa permasalahan kendaraan yang kerap terjadi saat touring seperti turun mesin akibat busi tidak berfungsi, overheat karena gangguan radiator atau kipas, dan permasalahan rem akibat kondisi jalanan yang naik turun.

Deretan kendala yang jika tidak diantisipasi, bukan tak mungkin berakibat fatal. Lebih dari sekadar hilangnya kesenangan yang seharusnya bisa didapat saat melakukan touring.

National Sales Manager PCR (Passenger Car Radial) PT. Hankook Tire Sales Indonesia, Apriyanto Yuwono mengatakan bahwa untuk menunjang performa dan keselamatan berkendara saat touring, para pengendara sudah sepatutnya untuk melakukan perawatan mobil secara rutin. Selain juga bahwa perawatan berkala dapat bermanfaat dalam usaha memperpanjang usia pakai kendaraan.

Namun dikatakan Apriyanto, perawatan mobil tidak cukup hanya mengandalkan waktu service rutin di bengkel, pemilik mobil juga harus paham cara memelihara kendaraannya secara mandiri.

Maka dari itu, Apriyanto melalui keterangan resmi Hankook merangkum setidaknya empat tips perawatan mobil yang harus diperhatikan pengendara, agar mobil mereka tetap lincah saat dipakai touring. Seperti berikut:

Periksa Oli Mobil Secara Rutin
Oli merupakan pelumas mobil yang harus diperhatikan dan diganti secara rutin. Maka dari itu menjadi penting bagi pengendara untuk memperhatikan kondisi oli mobil mereka secara berkala, di luar jadwal mereka servis ke bengkel.

Bagi kendaraan yang berusia lebih dari 10 tahun, sebaiknya mengganti oli setiap 3 bulan sekali atau setelah menempuh jarak 10.000 kilometer. Sementara bagi mobil baru, dapat mengganti oli setiap 6 bulan sekali.

Wajib Memeriksa Kampas Rem

Rata-rata kampas rem kendaraan roda empat hanya bisa menempuh jarak hingga 35.000 sampai 40.000 kilometer. Termasuk untuk kendaraan manual yang usia pemakaiannya lebih lama, sampai 70.000 kilometer.

Setelah melewati batas tempuh tersebut, biasanya kampas rem sudah mulai aus. Sehingga menjadi penting untuk memastikan kondisi kampas rem ketika kendaraan dipakai untuk touring, menempuh tujuan yang mungkin mencapai lebih dari jarak-jarak yang disebutkan di atas.

Gunakan Bahan Bakar Sesuai Rekomendasi Pabrikan
Menggunakan bahan bakar atau BBM sesuai rekomendasi pabrikan juga menjadi hal berikutnya yang harus ditekankan. Apa lagi di kondisi saat ini, di mana harga BBM sedang mengalami kenaikan.

Jangan sampai hanya untuk menekan pengeluaran biaya BBM, dipaksakan untuk membeli jenis BBM dengan oktan atau Research Octane Number (RON) yang lebih rendah dan tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

Menggunakan BBM sesuai rekomendasi pabrikan atau kondisi mesin ini menjadi penting, karena bisa memperpanjang usia pemakaian dan meningkatkan performa kendaraan.

Servis Mobil Secara Rutin di Bengkel Terpercaya
Berikutnya yang terakhir tentu saja melakukan servis secara rutin di bengkel yang terpercaya. Selain untuk memeriksa mesin dan segala kelengkapannya, untuk keperluan touring juga menjadi sangat penting untuk memeriksa kondisi ban.

Sebab ban merupakan komponen terpenting karena berfungsi menyangga beban kendaraan, memberi dorongan, meredam getaran dari permukaan jalan, hingga optimalisasi pengereman.

Ketika touring pemilihan ban juga harus sesuai dengan kebutuhan agar menunjang kenyamanan dan keselamatan berkendara sampai tujuan dan kembali ke rumah.