Dufan Siapkan Promo Liburan Jari Tinta Pemilu

JAKARTA - Sebentar lagi, Indonesia akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November mendatang. Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berpartisipasi dalam memilih pemimpin daerah yang akan membawa perubahan dan kemajuan di wilayahnya.

Dalam semangat merayakan pesta demokrasi Pilkada Serentak 2024, Ancol Taman Impian menghadirkan promo spesial berupa diskon 40% untuk tiket reguler di berbagai unit rekreasinya.

Tiket masuk Dunia Fantasi (Dufan), yang semula seharga Rp400 ribu, kini hanya Rp240 ribu. Begitu pula tiket Sea World Ancol yang biasanya Rp175 ribu, kini dapat dinikmati dengan harga Rp105 ribu.

Selain itu, tiket masuk ke Samudra Ancol dan Atlantis Water Adventures, yang masing-masing dibanderol Rp150 ribu, kini hanya Rp90 ribu. Tak ketinggalan, tiket Jakarta Bird Land Ancol juga mendapatkan potongan harga, dari Rp80 ribu menjadi Rp48 ribu.

"Melalui program ini, kami ingin memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang telah turut serta dalam pesta demokrasi, serta mengajak mereka menikmati momen kebersamaan dengan rekreasi," ujar Eddy Prastiyo selaku Direktur Operasional PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk, dalam keterangannya.

Eddy menjelaskan, syarat untuk menikmati promo ini cukup sederhana. Pengunjung hanya perlu menunjukkan jari bertinta sebagai bukti telah memberikan suara dalam Pilkada 2024.

Bukti tersebut dapat ditunjukkan saat membeli tiket secara langsung di loket unit rekreasi yang dituju. Menariknya, potongan harga ini berlaku pada tanggal 27 November 2024, dengan jam operasional unit rekreasi yang disesuaikan dengan jadwal akhir pekan.

Adapun untuk jam operasional Ancol sendiri hingga pukul 24.00 WIB. Hal ini memungkinkan pengunjung untuk menikmati wahana dan fasilitas rekreasi lebih lama, sehingga menjadikan hari Pilkada tak hanya bermakna sebagai pesta demokrasi, tetapi juga momen kebahagiaan bersama keluarga di Ancol.

"Kami berharap promo ini dapat menambah keceriaan hari pemilihan bagi seluruh pengunjung," pungkas Eddy.