c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

09 Oktober 2025

08:20 WIB

Drama 5 Gol Kekalahan Timnas Indonesia Dari Arab Saudi

Di bawah asuhan Patrick Kluivert, Timnas Indonesia takluk dari Arab Saudi. Perjuangan Tim Garuda semakin berat untuk bisa lolos Piala Dunia.

Penulis: Arief Tirtana

Editor: Satrio Wicaksono

<p>Drama 5 Gol Kekalahan Timnas Indonesia Dari Arab Saudi</p>
<p>Drama 5 Gol Kekalahan Timnas Indonesia Dari Arab Saudi</p>

Pemain Timnas Indonesia Kevin Diks (kiri) berebut bola dengan pemain Timnas Bahrain Mahdi Humaidan (kanan) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/app/Spt

JAKARTA - Drama liga gol mewarnai kekalahan Timnas Indonesia dari Arab Saudi pada pertandingan pertama Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis (9/10) dinihari.

Bermain sebagai tuan rumah, dalam sistem setengah kompetisi (tidak ada kandang-tandang), Arab Saudi langsung mendominasi jalannya pertandingan. Namun di luar dugaan, Tim Garuda mampu menciptakan gol pada menit ke-11.

Berawal dari tendangan bebas Dean James di sisi kiri pertahanan Arab Saudi, bola yang menghujam ke kotak penalti justru mengenai tangan bek mereka, Hassan Al Tambakti. Setelah memeriksa tayangan ulang melalui VAR (video assistant referee) cukup lama, wasit Ahmad Al Ali akhirnya menunjuk titik putih, memberikan penalti buat Indonesia. Tanpa kesulitan Kevin Diks yang maju sebagai eksekutor, membawa Indonesia memimpin cepat 1-0 pada menit ke-11.

Sayangnya keunggulan tersebut tak berlangsung lama. Arab Saudi yang bergerak cepat menekan pertahanan Timnas Indonesia, hanya butuh enam menit untuk menyamakan kedudukan 1-1, lewat sepakan terarah dari luar kotak penalti Saleh Abu Alshamat, pada menit ke-17.

Bahkan Arab Saudi berbalik unggul, saat di menit ke-36 wasit menghadiahkan penalti. Usia Yakob Sayuri dinilai menarik jersey Feras Al Buraikan di kotak terlarang. Feras Al Buraikan yang maju sebagai penendang, mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik, membawa Tim Elang Hijau itu berbalik unggul 2-1 hingga turun minum.

Babak Kedua

Ketinggalan di babak pertama membuat pelatih Timnas Indonesia melakukan perubahan cepat saat memulai babak kedua. Beckham Putra Nugraha yang tak banyak memberikan kontribusi, langsung diganti Eliano Reijnders.

Pergantian pemain ini tak banyak memberikan perubahan, Arab Saudi masih mampu mendominasi, bahkan Feras Al Buraikan bisa mencetak gol keduannya di menit ke-62. Usai menyamhut bola muntah dari sepakan keras Musab Al Juwayr yang sempat ditepis oleh Marteen Paes.

Selisih kekalahan yang semakin jauh, membuat pelatih Patrick Kluivert kembali melakukan perubahan, dengan memasukan sejumlah pemain. Salah satunya penyerang andalan Tim Garuda, Ole Romeny yang baru pulih dari cedera.

Masuknya pemain asal klub Liga Inggris Oxford United terbukti menghadirkan dampak. Misalnya pada menit ke-80, ia mendapatkan ruang di kotak penalti dan menyontek bola hasil umpan lambung. Sayang sontekannya terlalu lemah dan bola bisa mudah didekap kiper Arab Saudi.

Selanjutnya di menit ke-86, upaya Romeny mengejar bola di area kotak penalti membuat bek Arab Saudi terpaksa menghalau bola dengan tangannya. Lagi-lagi, wasit kembali menghadiahi penalti buat Timnas Indonesia, yang kembali dieksekusi Kevin Diks. Tanpa kesalahan sedikitpun, pemain klub Jerman Borussia Mönchengladbach itu membuat skor berubah tipis 2-3, pada menit ke-88.

Dengan selisih yang hanya satu gol, para pemain Tim Garuda kembali langsung menggempur pertahanan Arab Saudi di sisa laga. Drama sempat tercipta di menit ke-90+3, ketika wasit memberikan kartu merah (dua kartu kuning berturut) kepada Mohammed Kanno karena dinilai mengulur waktu dan melakukan protes berlebihan setelahnya.

Unggul jumlah pemain, Timnas Indonesia mati-matian untuk bisa menyamakan kedudukan. Namun hingga wasit meniup peluit akhir di menit ke-90+11, kemenangan Arab Saudi tetap terjaga, dalam skor tipis 2-3.

Kekalahan 2-3 ini membuat Timnas Indonesia mau tak mau harus mengalahkan Irak di pertandingan kedua Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di tempat yang sama, Minggu dinihari waktu Indonesia (12/10).

Andai kalah, otomatis peluang lolos Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 akan pupus saat itu juga. Sementara jika imbang, Timnas Indonesia berpeluang mendapatkan posisi runner up Grup B, dan bisa melaju ke kualifikasi Putaran ke-5. Dengan catatan Irak kalah dengan skor yang lebih besar dari Arab Saudi pada pertandingan di hari Rabu, (15/10).

Untuk diketahui, runner-up dua grup yang ada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ini nantinya akan bisa saling bertanding dalam format kandang dan tandang. Tim yang menang, selanjutnya akan menjadi wakil Asia untuk menghadapi perwakilan benua (konfederasi) lain, guna mendapatkan satu tiket ke Piala Dunia 2026.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar