c

Selamat

Rabu, 5 November 2025

KULTURA

29 Oktober 2025

13:14 WIB

Dosis Dan Cara Aman Pemberian Vitamin D Untuk Anak

Pemenuhan vitamin D harus diperhatikan sejak dini, namun, berapa sebenarnya dosis vitamin D yang aman untuk anak?

Penulis: Annisa Nur Jannah

Editor: Satrio Wicaksono

<p id="isPasted">Dosis Dan Cara Aman Pemberian Vitamin D Untuk Anak</p>
<p id="isPasted">Dosis Dan Cara Aman Pemberian Vitamin D Untuk Anak</p>

Ilustrasi ibu memberikan suplemen vitamin kepada anak. Foto: Freepik. 

JAKARTA - Vitamin D merupakan nutrisi penting bagi pertumbuhan anak, terutama untuk kesehatan tulang dan gigi. Kekurangan vitamin D pada anak bisa menyebabkan masalah serius seperti rakhitis yaitu kondisi tulang yang lemah dan mudah patah. 

Karena itu, pemenuhan vitamin D harus diperhatikan sejak dini. Banyak orang tua bertanya-tanya terkait berapa sebenarnya dosis vitamin D yang aman untuk anak, terutama jika menggunakan vitamin tetes? 

Menurut Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi, dr. Aldico Sapardan, pada vitamin tetes, dosis biasanya sudah dihitung per tetes. Artinya, satu tetes vitamin D mengandung jumlah vitamin yang sesuai untuk kebutuhan harian anak, sehingga orang tua tidak perlu menakar sendiri.

Namun, kandungan vitamin D dalam satu tetes bisa berbeda tergantung merek, tetapi umumnya berada di kisaran 400 IU per tetes. "Jumlah ini sudah memenuhi kebutuhan harian anak-anak usia 0–12 bulan,” ujar dr. Aldico di Jakarta.

Ia menekankan,pemberian vitamin D sebaiknya konsisten setiap hari untuk membantu penyerapan kalsium dan fosfor, sehingga tulang anak bisa tumbuh kuat dan sehat. Selain itu, juga perlu diperhatikan bagaimana cara pemberian vitamin D. 

"Berikan vitamin D dengan tetes langsung ke mulut anak atau dicampur sedikit susu atau makanan lembut. Pastikan anak benar-benar menelan dosis yang diberikan, jangan sampai tersisa di botol atau sendok," jelasnya.

Bagi orang tua yang khawatir mengenai overdosis, risiko kelebihan vitamin D cukup rendah jika mengikuti dosis pada kemasan. Namun, selalu periksa label dan jangan menambah jumlah tetes di luar anjuran. 

"Kelebihan vitamin D justru bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti gangguan ginjal atau penumpukan kalsium,” ucapnya.

Selain suplementasi, anak juga bisa mendapatkan vitamin D secara alami melalui paparan sinar matahari pagi. Hanya 10–15 menit sinar matahari setiap hari sudah cukup membantu tubuh memproduksi vitamin D. 

Namun, pada anak yang sulit terkena sinar matahari atau memiliki risiko defisiensi, pemberian vitamin D tetes tetap direkomendasikan. Dengan memahami dosis tepat dan cara pemberian benar, orang tua bisa memastikan anak mendapatkan vitamin D cukup untuk mendukung pertumbuhan tulang yang kuat dan kesehatan jangka panjang.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar