03 Juli 2025
16:20 WIB
Dollipop, Buket Boneka Terintegrasi AR Buatan Mahasiswa IPB
Mahasiswa IPB mengembangakn produk kreatif berupa doll bouquet yang mengintegrasikan teknologi Augmented Reality (AR), diberi nama Dollipop.
Editor: Satrio Wicaksono
Dollipop yang dikembangkan oleh lima mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University. Sumber foto: laman IPB.
JAKARTA - Inovasi kreatif terus dihadirkan oleh anak-anak muda, salah satunya datang dari mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University dari Program Studi Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak (TRPL). Mereka mengembangkan sebuah produk doll bouquet pertama di Indonesia yang mengintegrasikan teknologi Augmented Reality (AR), Dollipop.
Produk ini tidak hanya menjadi pionir dalam memadukan visual fisik dan konten digital, tetapi juga menghadirkan cara baru dalam menyampaikan pesan emosional melalui hadiah.
Dollipop merupakan buket boneka yang menampilkan satu boneka utama dikelilingi oleh boneka kecil. Melalui aplikasi khusus, pengguna dapat memindai marker tersembunyi pada boneka dan mengakses berbagai konten digital seperti pesan video, galeri foto, musik, dan animasi.
CEO Dollipop, Muhammad Aqil Musthafa Ar Rachman menjelaskan, inovasi ini memungkinkan pengalaman personalisasi yang unik dan menyentuh.
"Dollipop bukan sekadar produk, tetapi sebuah pengalaman baru bagi para gift seeker dan memory maker yang ingin memberikan hadiah lebih bermakna," ujarnya, seperti dikutip dari laman ipb.ac.id.
Ia menambahkan, integrasi AR menjadikan proses pemilihan dan desain buket lebih menyenangkan, interaktif, dan realistis. Teknologi AR dalam produk ini dirancang ramah, pengguna cukup dengan menginstal aplikasi Dollipop, memindai boneka, dan konten digital langsung muncul di layar ponsel. Tak perlu keahlian teknis untuk menikmati pengalaman ini.
Tim pengembang Dollipop terdiri dari Muhammad Aqil Musthafa Ar Rachman, Nurrizkyta Aulia Hanifah, Nasywa Shafa Salsabila, Marsya Halya Alfrida, dan Anka Luffi Ramdani. Mereka adalah mahasiswa TRPL Sekolah Vokasi IPB University.
Inovasi ini mendapat sambutan hangat dari berbagai pihak dan berhasil meraih posisi Top 10 dalam program Rocket Youthpreneur Bogor. Belum lama ini, mereka juga mendapat kesempatan pitching langsung dengan investor dari Saratoga Investama.
"Dukungan ini sangat berharga bagi kami untuk mengembangkan inovasi dan memperkenalkan Dollipop ke pasar yang lebih luas," tutur Marsya Halya Alfrida.
Dollipop menjadi bukti kuat bagaimana mahasiswa mampu melahirkan solusi inovatif yang menggabungkan teknologi, kreativitas, dan empati. Produk ini bukan sekadar buket boneka, tetapi simbol revolusi digital dalam industri hadiah personal.