18 Oktober 2021
16:18 WIB
Penulis: Kevin Sihotang
Editor: Rendi Widodo
JAKARTA – Seorang seniman terkenal biasanya menjadikan beberapa seniman lain sebagai patokan atau panutan dalam berkarya, atau bisa juga dibilang sebagai penggemar. Hal itu juga terjadi pada penyanyi asal Inggris, Adele, yang baru saja merilis lagu barunya setelah lima tahun vakum, “Easy on Me.”
Sosok yang dijadikan Adele sebagai salah satu kunci inspirasinya dalam bermusik adalah Amy Winehouse, penyanyi jazz yang juga asal Inggris yang meninggal dunia pada 2011 lalu akibat keracunan minuman beralkohol dalam usia 27 tahun.
Layaknya para penggemar Amy yang lain, suara khas dan kualitas musik yang dimiliki mendiang Amy membuat Adele begitu mengagumi diva jazz itu.
Adele bahkan mengaku sempat nyaris mengikuti jejak Amy Winehouse untuk tenggelam bersama narkotika dan minum-minuman keras. Seperti diketahui, Adele merupakan salah satu dari sekian penyanyi dunia yang memiliki masalah dengan kesehatan mental.
Kisah percintaannya yang tak mujur menjadi salah satu penyebabnya. Ditambah sorotan publik yang ia dapatkan sebagai penyanyi top dunia, terkadang membuatnya malah merasa frustrasi.
“Aku menjadi terkenal tepat di saat Amy meninggal dunia. Kita menyaksikan kematiannya tepat di depan mata kita. Aku selalu memiliki hubungan dekat dengan alkohol. Aku selalu sangat terpesona oleh alkohol. Itu yang menjauhkan ayahku dariku. Aku selalu ingin tahu apa yang hebat tentang itu,” ungkapnya dalam sebuah wawancara dengan Vogue USA, dikutip Senin (18/10).
Titik balik
Adele kemudian menyadari agar ia lebih waspada dalam mengonsumsi minuman beralkohol. Selain dari sisi kesehatan, tentu potret dirinya yang sedang mabuk akan sangat membahayakan kariernya sebagai penyanyi profesional, terlebih ia memiliki jutaan penggemar di seluruh dunia.
Kematian tragis dari Amy Winehouse lantas dijadikan Adele sebagai titik balik baginya. Tragedi itu kemudian menjadi motivasi Adele untuk mengambil waktu istirahat dari sorotan kamera beberapa waktu lamanya untuk mendapatkan ketenangan batin dan menguatkan mental.
“Aku pikir aku akan mengunci diriku di rumah. Itu yang aku lakukan. Aku sangat tertutup. Itu terbayar, kupikir. Orang-orang terbiasa (melihat) aku sebagai pertapa,” ujar diva pop berusia 33 tahun itu.
Selain itu, Adele mengungkapkan bahwa putranya, Angelo, hasil buah cinta bersama mantan suaminya, Simon Konecki, menjadi salah satu kekuatannya dalam menjalani hari-hari kelam dalam kehidupan yang dijalaninya.
“Kadang-kadang aku merasa takut dengan pemikiran ke mana arah hidupku bila aku tidak memiliki Angelo,” ungkapnya.
Adele kini merupakan salah satu penyanyi top dunia. Lagu-lagunya selalu dinanti para penikmat musik khususnya dari genre lagu-lagu pop ballad. Sebelumnya, Adele sudah merilis 3 album, yakni 19 (2008), 21 (2011), dan 25 (2015). Album teranyarnya berjudul 30 akan dirilis pada 19 November mendatang.
Album pertamanya terjual hingga hampir 20 juta kopi di seluruh dunia berdasarkan data yang dirangkum situs Chart Masters. Kemudian album keduanya, termasuk album paling laris di dunia dengan angka penjualan hampir 50 juta kopi secara global. Sementara album ketiganya laku terjual hingga 30 juta kopi.
Dikutip dari The Sun, Adele menjadi salah satu penyanyi tersukses dengan pendapatan hingga US$ 252 juta pada tahun 2016-2017 dari penjualan tiket dan merch. Kemudian Adele biasanya akan mendapat bonus untuk dirinya sendiri sebesar US$ 74 juta di setiap tur yang ia lakukan.
Tahun ini, kekayaan bersih sang diva disinyalir menyentuh angka US$ 190 juta berdasarkan laporan Celebrity Net Worth.