c

Selamat

Senin, 17 November 2025

KULTURA

30 Maret 2022

09:06 WIB

Cara Turunkan Berat Badan Dengan Kopi

Kandungan kafein dalam kopi dapat meningkatkan proses metabolisme dan pembakaran kalori, selain efek kenyang yang ditimbulkan setelah minum kopi.

Editor: Satrio Wicaksono

Cara Turunkan Berat Badan Dengan Kopi
Cara Turunkan Berat Badan Dengan Kopi
Ilustrasi kopi. Freepik.

JAKARTA – Tak sekadar mengusir kantuk, kopi punya segudang manfaat untuk kesehatan tubuh. Seperti menurunkan risiko terjadinya gagal jantung, kanker usus besar, Alzheimer, dan stroke. 

Bahkan, kopi juga memiliki manfaat untuk membantu seseorang yang ingin menjalankan diet. Sebab, kandungan kafein dalam kopi dapat meningkatkan proses metabolisme tubuh, sehingga memicu peningkatan dalam jumlah pembakaran kalori. 

Selain itu, efek kenyang yang dirasakan setelah konsumsi kopi dapat mencegah seseorang untuk mengonsumsi makanan lebih banyak. Alhasil, kemungkinan berat badan bertambah juga dapat dicegah. 

Sebuah studi yang dipublikasikan di International Journal of Food Sciences and Nutrition menyatakan, seseorang yang mengonsumsi kafein 30 menit sampai 4 jam sebelum waktu makan, memiliki asupan makanan yang lebih sedikit. 

Lalu, bagaimana panduan minum kopi untuk diet? Berikut ulasannya yang dikutip dari laman Klikdokter, Rabu (30/3). 

Jenis Kopi
Kopi light roast cenderung lebih kaya akan antioksidan polifenol daripada roasting medium atau dark. Oleh karena itu, kopi light roast lebih bagus untuk Anda yang sedang diet.

Selain itu, pilihlah kopi hitam tanpa tambahan apa pun. Anda dapat membeli biji kopi utuh, lalu menggilingnya sendiri di rumah menggunakan coffee grinder. 

Minum kopi tanpa gula dapat membantu Anda dalam membatasi asupan kalori berlebih ke dalam tubuh. Jika Anda khawatir mengenai kandungan pestisida pada kopi, Anda dapat mempertimbangkan untuk membeli biji kopi organik.

Batasan Minum Kopi Per Hari
Untuk kesehatan yang optimal, seseorang dianjurkan minum kopi 150-450 mililiter saja per hari, atau setara dengan kafein maksimal 400 miligram. 

Mengonsumsi kopi terlalu banyak bisa memicu efek samping seperti jantung berdebar, gangguan lambung, dan gangguan metabolisme.

Minum Kopi pada Waktu Tertentu
Kopi paling baik dikonsumsi pada pukul 10.00-15.00. Setelah pukul 15.00 sore, minum kopi tak lagi dianjurkan karena dapat membuat Anda sulit tidur di malam hari. 

Bukannya manfaat diet kopi yang didapat, melainkan insomnia di malam hari yang justru bisa mengganggu kesehatan. Insomnia pun berpotensi meningkatkan berat badan. 

Gunakan Pengganti Gula yang Sehat
Agar manfaat kopi untuk diet lebih maksimal, sebaiknya jangan menambahkan gula. Sering kali gula digunakan saat mengonsumsi kopi. Jika merasa harus memberikan rasa manis dalam kopi, sebaiknya gunakan pemanis buatan yang tak mengandung kalori sama sekali, seperti gula stevia. 

Selain itu, Anda bisa menggunakan kayu manis untuk menambah cita rasa kopi Anda. Faktanya, kayu manis dapat menurunkan kadar glukosa darah, kolesterol, dan trigliserida. 

Hindari Campuran Krimer
Memang krimer menjadi komponen yang biasa digunakan orang-orang untuk menambah kenikmatan kopi yang dikonsumsi. Sayangnya, penambahan krimer tidak dianjurkan karena kandungan lemaknya tinggi serta terdapat kandungan gula. Akibatnya justru dapat menggagalkan diet penurunan berat badan Anda. 

Dibanding krimer, untuk menambah efek creamy pada kopi, lebih baik bila menggunakan susu sapi cair seperti susu segar atau susu UHT. 

Itulah beberapa manfaat kopi untuk diet atau menurunkan berat badan. Namun, untuk menurunkan berat badan, Anda tetap harus memenuhi asupan gizi seimbang yang disertai dengan olahraga. Bila perlu, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter mengenai program diet yang tepat bagi Anda.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar