Buku Jadi Alat Promosi Bahasa Indonesia Di Amerika

JAKARTA - Diplomasi budaya bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya seperti yang diinisiasi Kedutaan Besar RI (KBRI) di Washington, Amerika Serikat (AS), menyerahkan sejumlah buku berbahasa Indonesia ke sejumlah universitas AS sebagai bagian dari upaya memperkuat diplomasi bahasa dan budaya.

Buku-buku berbahasa Indonesia itu diserahkan ke Harvard University, Yale University, University of North Carolina, Foreign Service Institute (FSI) di George P. Shultz National Foreign Affairs Training Center, University of Montana, dan Jefferson Elementary School.

Dalam siaran pers dari KBRI Washington pada Kamis (16/10), sebagaimana dilansir dari Antara, Duta Besar RI untuk AS Dwisuryo Indroyono Soesilo mengatakan bahwa inisiatif tersebut juga dimaksudkan untuk mendukung para pendidik dalam memperkenalkan Bahasa Indonesia kepada masyarakat internasional. Dia menilai bahwa minat untuk mempelajari Bahasa Indonesia di berbagai universitas terkemuka AS terus meningkat.

"Dengan menyediakan bahan ajar berkualitas tinggi, kami berharap pembelajaran Bahasa Indonesia dapat menjadi lebih efektif, menarik, dan mudah diakses oleh para siswa," kata Indroyono.

KBRI mengapresiasi Pusat Perbukuan dan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI atas dukungannya dalam menyediakan materi ajar tersebut, katanya. Menurut Indroyono, inisiatif ini mencerminkan komitmen berkelanjutan Indonesia dalam memajukan misi "Bahasa Indonesia Mendunia" dan memperkuat jembatan budaya di kedua negara lewat pendidikan dan hubungan antar-masyarakat.

Baca: Bahasa Indonesia Peringkat 11 Paling Banyak Digunakan Di Dunia

Upaya internasionalisasi Bahasa Indonesia telah dilakukan oleh pemerintah sejak lama, dan kian intensif dalam beberapa tahun terakhir. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa pada 2024 mencatat kalau Bahasa Indonesia sudah diajarkan di 54 negara di dunia melalui program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA).

Pemerintah menargetkan setidaknya hingga tahun 2045, bahasa Indonesia dapat diajarkan di 128 perwakilan RI di 94 negara.

Badan Bahasa juga mencatat, minat lembaga pendidikan di luar negeri untuk membuka program bahasa Indonesia juga semakin meningkat. Pada tahun 2023, tercatat terdapat 86 universitas di luar negeri yang memiliki program bahasa Indonesia, termasuk di antaranya kampus-kampus di Amerika seperti Universitas Harvard, hingga Universitas Notingham di Inggris.