c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

28 April 2025

10:29 WIB

Bukan Hanya Perempuan, Virus HPV Juga Menyerang Lelaki

Human papillomavirus (HPV)  yang menyerang lelaki menyebabkan kutil kelamin, kanker tenggorokan, dan kanker penis. 

Editor: Satrio Wicaksono

<p>Bukan Hanya Perempuan, Virus HPV Juga Menyerang Lelaki</p>
<p>Bukan Hanya Perempuan, Virus HPV Juga Menyerang Lelaki</p>

Ilustrasi Vaksin HPV. Shutterstock/OneSideProFoto

JAKARTA - Bukan hanya menyerang perempuan dan menyebabkan kanker serviks, ternyata Human papillomavirus (HPV) juga berisiko menyerang lelaki. Meski prevalensinya memang tidak setinggi yang terjadi pada perempuan. 

Virus HPV bukan hanya menyerang perempuan, bahkan satu dari empat lelaki itu juga berisiko terinfeksi HPV dan virus ini jahat, bukan hanya kanker serviks dia bisa bikin kutil kelamin, kanker tenggorokan, dan kanker penis," kata dokter spesialis penyakit dalam, dr. Dirga Sakti Rambe 

Menurut informasi yang disiarkan di laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia, HPV menyebabkan sekitar 620.000 kasus kanker pada perempuan dan 70.000 kasus kanker pada pria pada tahun 2019.

Dirinya menyampaian, kanker serviks merupakan jenis kanker kedua terbanyak di Indonesia, dan 99% kanker serviks berhubungan dengan infeksi HPV. Kanker yang disebabkan oleh infeksi HPV, kata dia, bisa dicegah dengan vaksinasi. 

"Pada orang yang divaksinasi, dia punya kekebalan tanpa harus sakit dahulu. Itu yang kita inginkan. Dan itulah cara kerja vaksin melindungi kita," katanya, dikutip dari Antara.

Menurutnya, vaksinasi terbukti efektif menurunkan kasus infeksi HPV di negara-negara dengan cakupan vaksinasi HPV tinggi seperti Inggris, Australia, dan Swedia.

"Vaksin HPV telah digunakan secara luas pada 2006, lebih dari 1,2 miliar dosis di lebih dari 140 negara, dan kita bersyukur tidak ada masalah keamanan serius yang berhubungan dengan vaksinnya," katanya.

"Siapa yang perlu vaksinasi? Kita semua, perempuan anak dan dewasa usia 9 sampai 45 tahun, laki-laki anak dan dewasa usia 9 sampai 26 tahun," ia menambahkan.

Dalam upaya untuk menanggulangi kanker serviks atau kanker leher rahim, pemerintah menjalankan Rencana Aksi Nasional Eliminasi Kanker Leher Rahim.

Rencana aksi nasional mencakup pelaksanaan skrining, imunisasi HPV, dan penanganan pasien pra-kanker serta edukasi, pelatihan, dan penyuluhan untuk meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan dan kesadaran masyarakat. 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar