Bubur Ayam dan Nasi Goreng Masuk Daftar Sarapan Terbaik Di Dunia 2025

JAKARTA - "Lidah" Indonesia memang tak sebarang memilah rasa. Karenanya, lahirlah beragam kreasi sajian makanan yang kaya cita rasa. Kuliner Indonesia pun dikenal luas di dunia berkat hasil olahan yang autentik semisal rendang, sate hingga pempek.

Terbaru, nasi goreng dan bubur ayam pun diakui termasuk sebagai makanan terbaik di dunia. Tepatnya bukan makanan utama, tapi sebagai jenis sarapan yang paling menarik dalam hal cita rasa.

Bubur ayam dan nasi goreng masuk dalam daftar 100 sarapan terbaik di dunia 2025 versi situs ensiklopedia kuliner global Taste Atlas. Makanan ini menjadi pilihan yang direkomendasikan secara global, bersama dengan makanan-makanan autentik lainnya dari penjuru dunia.

"Makanan pokok sarapan ini mungkin berasal dari bubur beras Cina, tetapi menggunakan bahan-bahan dan topping yang tersedia di daerah setempat untuk menciptakan hidangan Indonesia yang autentik," tertulis dalam publikasi di situs Taste Atlas, dilansir Kamis (12/6).

Baca juga: Selain Papeda, Ini Makanan Khas Raja Ampat

Bubur Ayam mendapat nilai 4,4 dari rentang peringkat tertinggi 5, berada di posisi 29 dari 100. Makanan yang mudah ditemui di kaki lima ini mendapat rating yang sama atau setara dengan bal kaymak dari Turki, atau bo kho dari Vietnam.

Sementara nasi goreng menempati peringkat ke-49 dengan nilai 4,3. Peringkat nasi goreng ini berdekatan dengan makanan borek dari Turki hingga nihari dari India.

"Orang Indonesia mengadopsi tradisi Cina berdasarkan kepercayaan bahwa membuang-buang makanan adalah dosa, dan tak lama kemudian, seperti banyak versi nasi goreng lainnya, nasi goreng pun tercipta," tulis Taste Atlas.

Baca juga: Menyantap Ayam Goreng Kaya Rasa, Kuliner Nusantara Yang Mendunia

Laporan Taste Atlas bertajuk "Top 100 Breakfast in the World" merangkum informasi makanan-makanan unggulan dari penjuru dunia. Pemeringkatan dilakukan melalui sistem penilaian langsung audiens global melalui situs mereka. Sistem pemeringkatan ini juga mempertimbangkan penilaian dari ahli atau audiens yang dianggap memiliki wawasan kuliner yang baik.

"Peringkat TasteAtlas tidak boleh dilihat sebagai kesimpulan global terakhir tentang makanan. Tujuannya adalah untuk mempromosikan makanan lokal yang lezat, menanamkan kebanggaan pada hidangan tradisional, dan membangkitkan rasa ingin tahu tentang hidangan yang belum pernah Anda coba," tulis mereka.