c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

02 September 2025

08:19 WIB

Buah Anggur Mengandung Melatonin, Senyawa Alami Pengatur Siklus Tidur

Buah anggur mengandung hormon atau senyawa alami melatonin yang mampu mengatur siklus tidur. Jadi, hati-hati mengantuk setelah konsumsi anggur ya.

Penulis: Annisa Nur Jannah

<p>Buah Anggur Mengandung Melatonin, Senyawa Alami Pengatur Siklus Tidur</p>
<p>Buah Anggur Mengandung Melatonin, Senyawa Alami Pengatur Siklus Tidur</p>

Ilustrasi perempuan memegang buah anggur. Foto: Freepik.

JAKARTA - Pernahkah Anda merasa mengantuk setelah menikmati buah anggur? Ternyata, hal tersebut bukan sekadar sugesti.

Buah anggur memang termasuk makanan kaya akan melatonin, hormon alami yang berperan penting dalam mengatur siklus tidur manusia.

Melansir WebMD, tidak semua jenis anggur memiliki kadar melatonin yang sama. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Food Chemistry tahun 2017 berjudul “Melatonin in Grapes and Grape-related Foodstuffs” menemukan, anggur merah umumnya mengandung melatonin lebih tinggi dibandingkan anggur hijau.

Hal ini berkaitan dengan pigmen alami pada kulit anggur merah, yaitu resveratrol dan antosianin. Kedua pigmen tersebut berfungsi sebagai antioksidan serta berhubungan dengan tingginya kadar melatonin dalam buah ini.

Meski demikian, anggur hijau tetap memiliki kandungan melatonin meski lebih rendah. Rasanya yang segar, rendah kalori, dan ringan menjadikannya pilihan camilan sehat sehari-hari.

Selama ini, banyak orang mengandalkan suplemen melatonin untuk membantu tidur lebih nyenyak. Memang, suplemen umumnya aman dan tidak menimbulkan ketergantungan.

Namun, penggunaannya tetap memiliki risiko, seperti interaksi dengan obat tertentu atau efek samping berupa sakit kepala, mual, pusing, hingga kantuk berlebihan di siang hari. Karena itu, mengonsumsi sumber alami seperti buah anggur bisa menjadi pilihan yang lebih aman sekaligus menyenangkan.

Seperti diketahui, melatonin adalah hormon yang diproduksi kelenjar pineal di otak. Produksinya mengikuti ritme matahari yang meningkat saat hari mulai gelap dan menurun ketika matahari terbit.

Mekanisme inilah yang membentuk jam biologis tubuh, membuat kita mengantuk di malam hari dan terjaga di pagi hari. Jika kadar melatonin tercukupi, tubuh lebih mudah merasa rileks dan tidur pun menjadi lebih berkualitas.

Kualitas tidur sendiri bukan hal sepele. Kurang tidur dapat mengganggu daya ingat, menurunkan kemampuan belajar, meningkatkan risiko resistensi insulin hingga diabetes, bahkan memengaruhi hormon lapar yang membuat seseorang lebih mudah makan berlebihan.

Lebih jauh lagi, melatonin tak hanya membantu tidur. Hormon ini juga bermanfaat dalam memulihkan pola tidur setelah jet lag, mendukung pasien dengan gangguan tidur, hingga menjaga kesehatan otak seiring bertambahnya usia.

Beberapa penelitian bahkan menunjukkan perannya dalam menurunkan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson, serta melindungi mata dari degenerasi makula pada lansia. Jadi, ketika Anda merasa mengantuk setelah menyantap anggur, terutama anggur merah.

Selain menyegarkan dan menyehatkan, buah mungil ini juga membantu tubuh menjaga keseimbangan alami untuk tidur lebih nyenyak dan hidup lebih sehat.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar