c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

KULTURA

13 November 2025

20:42 WIB

Bingung Cara Tingkatkan Engagement Konten Media Sosial, Coba Cara Ini

Kesuksesan sebuah konten  di media sosial dapat diukur dari berbagai aspek. Ada yang menilai konten yang sukses adalah konten yang mampu meningkatkan engagement dengan audiens. Bagaimana caranya?

Penulis: Annisa Nur Jannah

<p>Bingung Cara Tingkatkan <em id="isPasted">Engagement</em> Konten Media Sosial, Coba Cara Ini</p>
<p>Bingung Cara Tingkatkan <em id="isPasted">Engagement</em> Konten Media Sosial, Coba Cara Ini</p>

Ilustrasi seorang remaja sedang membuat konten media sosial. Foto: Freepik. 

JAKARTA - Di era digital saat ini, keberhasilan sebuah konten diukur dari banyak aspek. Ada yang diukur dari jumlah likes atau views, serta seberapa bermakna dan relevan pesan yang disampaikan kepada audiens

Bagi Ana Octarina, seorang digital creator, kunci agar konten berkesan adalah menyesuaikan dengan karakter diri sendiri, serta memahami kebutuhan dan ketertarikan komunitas yang dihadapi.

"Misalnya, aku suka hal-hal yang estetik dan cantik, ya, videoku dikemas dengan keseharian, seperti format a day in my life, supaya lebih relatable. Lalu aku menyisipkan cerita yang bisa diterima followers, sehingga mereka merasa terhubung dengan konten,” ujar Ana.

Dengan cara ini, menurut Ana, konten yang dibuat bisa menarik secara visual dan memiliki kedalaman cerita, sehingga membuat audiens merasa dekat dengan kehidupan kreatornya. Selain itu, pengalaman langsung sangat penting ketika bekerja dengan brand atau membuat konten untuk produk tertentu. 

Ia menekankan, pemilik brand perlu terjun langsung merencanakan strategi media sosial, agar pesan yang ingin disampaikan bisa tersampaikan secara autentik kepada komunitas mereka. 

"Kalau punya brand, kita harus ikut serta langsung. Mulai dari planning sosmed, menentukan tone dan gaya konten, hingga bagaimana kita ingin menyampaikan cerita ke komunitasnya. Dengan begitu, strategi konten dan produk bisa benar-benar terdengar dan bermakna,” tambahnya.

Tidak hanya sekadar merencanakan, Ana juga menekankan pentingnya engagement dengan audiens. Menurutnya, konten yang sukses adalah konten yang bisa memicu interaksi, refleksi, atau inspirasi bagi penonton. 

Misalnya, video yang menunjukkan keseharian dengan sentuhan estetik bisa membuat audiens merasa lebih relatable. Sementara storytelling yang kuat membantu membangun loyalitas dan kepercayaan terhadap brand atau kreator. 

Bahkan, seorang kreator yang terlibat aktif dan jeli memahami karakter audiens, mampu menciptakan konten informatif sekaligus memberi pengalaman emosional yang mendalam. Pendekatan seperti ini membuat pesan yang disampaikan lebih berkesan dan bertahan lama, sehingga audiens bukan sekadar menonton, melainkan turut merasakan nilai dan cerita di baliknya.

"Jangan lupa untuk belajar langsung dari pengalaman, terjun ke setiap proses, dan menyampaikan cerita yang relevan ke komunitas adalah kunci agar konten kita tidak hanya terlihat, tetapi juga benar-benar diterima dan diingat," tutup Ana Octarina.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar