c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

10 Oktober 2024

18:11 WIB

Berkunjung Ke Titik Nol Kilometer Merauke Dapat Sertifikat Wisata

Sertifikat penghargaan kunjungan merupakan program dari Kemenparekraf yang menjadi daya tarik sekaligus kenang-kenangan bagi pengunjung.

Penulis: Siti Nur Arifa

Editor: Rendi Widodo

<p>Berkunjung Ke Titik Nol Kilometer Merauke Dapat Sertifikat Wisata</p>
<p>Berkunjung Ke Titik Nol Kilometer Merauke Dapat Sertifikat Wisata</p>

Menparekraf Sandiaga Uno di titik nol Sota Merauke. Dok. Kemenparekraf

JAKARTA - Selain pengalaman, hal yang ingin diperoleh ketika berkunjung ke suatu destinasi tentunya kenang-kenangan dalam bentuk foto atau video. Tapi, apa jadinya jika mengunjungi destinasi wisata bisa mendapatkan sertifikat penghargaan?

Hal tersebut nyatanya akan Anda dapatkan saat mengunjungi titik nol kilometer sebelah Timur Indonesia, yang berada di Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua Selatan.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akhirnya meresmikan program di mana setiap pengunjung yang datang ke titik nol kilometer Sota akan mendapat sertifikat sebagai kenang-kenangan spesial.

Bukan hal baru, menariknya praktik ini ternyata juga sudah diterapkan di monumen serupa sisi paling barat Indonesia, yakni titik nol kilometer Sabang yang ada di Aceh.

Fungsi dari sertifikat tersebut sebenarnya sama, yakni sebagai bukti yang menunjukkan kebanggaan bagi para wisatawan yang telah berkunjung ke garis titik terluar perbatasan Indonesia.

Mengenal Perbatasan Sota
Dilihat dari wilayahnya, Sota menjadi garis terdepan Indonesia yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini. Titik ini berlokasi kurang lebih sekitar 90 kilometer dari pusat Kota Merauke yang dapat ditempuh sekitar 1,5 jam perjalanan dengan berkendara.

Meski akses jalan ke titik perbatasan ini sudah memadai dengan fasilitas aspal, namun permukaannya bisa dibilang cukup bergelombang dan tidak rata.

Begitu sudah memasuki kawasan titik nol Sota, pengunjung akan melihat area yang dikelilingi barisan pohon gelam, yakni serupa pohon kayu putih di sepanjang jalan.

Sekitar 500 km dari monumen titik nol, terdapat pos penjagaan TNI tempat di mana pengunjung harus lebih dulu turun dan melapor atas kunjungan dengan menyerahkan salah satu perwakilan identitas.

Setiba di titik nol inti, wisatawan akan melihat monumen minimalis berupa pajangan besar angka '0 KM Merauke-Sabang'.

Sementara itu di penghujung kawasan yang dilalui saat mengakhiri kunjungan, wisatawan akan melihat gapura setinggi empat meter dengan patung burung Garuda di atasnya, yang dilengkapi tulisan 'Good Bye and See You Again Another Day'.

Selain itu, terlihat sejumlah bendera Merah-Putih juga berdiri tegak di sekitar gapura yang sama.

Tentu tak hanya mengunjungi monumen titik nol, bagi wisatawan yang sudah datang ke area ini juga bisa sekaligus berkunjung ke beberapa objek wisata terdekat, di antaranya Monumen Kapsul Waktu, melihat kanguru di Taman Nasional Wasur yang juga dihuni oleh suku asli setempat, yakni Suku Kanume, Suku Yeinan, Suku Marori Menge, dan Suku Marind. 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar