Berburu Kuliner Khas Yang Ada Di Sekitar Candi Borobudur

JAKARTA - Hari Raya Waisak jatuh pada tanggal 4 Juni 2023. Berbagai bentuk perayaan pun dilakukan oleh umat Budha di Indonesia, seperti perayaan Festival Lampion Waisak 2023 yang akan diselenggarakan di Candi Borobudur.

Nah, dalam menyambut Hari Raya Waisak di Candi Borobudur, tentunya ada berbagai agenda wisata yang dapat dilakukan selain mengikuti prosesi perayaannya. Ya, berburu kuliner khas di sekitar Candi Borobudur.

Dilansir dari laman Indonesia Travel, berikut beberapa rekomendasi kuliner khas yang dapat kalian temukan di sekitar Candi Borobudur.

Sop senerek
Sop senerek merupakan sajian yang terdiri dari sop kacang merah dan beberapa sayuran lain yang di atasnya diberikan potongan daging. Sopnya memiliki kuah yang bening dan pedas. Namun, tingkat kepedasannya bisa disesuaikan dengan selera kalian.

Untuk diketahui, sop senerek sendiri dinamai sesuai bahan utamanya yaitu kacang senerek. Sop bening ini adalah makanan yang paling digemari di masa penjajahan Belanda dan sebab sop ini hasil dari akulturasi kuliner Belanda di zaman penjajahan tersebut.

Sekarang, sop senerek bisa kalian temui di sekitar Candi Borobudur. Sop senerek juga menjadi salah satu makanan khas yang paling digemari dari kota Magelang.

Ndas beong
Ndas Beong adalah makanan pedas yang sangat direkomendasikan untuk kalian yang ingin menikmati cita rasa yang 'menggigit lidah'. Bahan utamanya ialah ikan Beong yang merupakan sejenis ikan yang hanya bisa ditemukan di Sungai Progo. Ikan ini dimasak dengan rempah-rempah seperti lengkuas, sereh, jahe dan daun bawang yang menciptakan menu ikan yang begitu lembut dan sedap.

Sego godog
Sego godog terdiri dari nasi yang direndam dalam kuah yang pedas dan berempah. Sego godog dalam bahasa Indonesia yaitu "nasi rebus" karena memang bahan utama dari nasi yang terendam oleh kuah ini rasanya memang menggoda selera.

Salah satu yang menjadikan menu ini semakin menggoda adalah campuran antara telur, ayam yang disuwir, kubis, wortel, kaldu dan juga bawang seledri. Untuk tingkat kepedasannya kalian bisa memesan sendiri sesuai keinginan.

Es pleret
Es pleret hanya bisa ditemukan di Jawa Tengah. Rasanya begitu menyegarkan sehingga bisa membuat kalian bersemangat sebelum dan sesudah berkunjung ke Candi Borobudur. Es pleret dibuat dari bahan tepung beras dan pati yang diproses dan dibentuk menjadi potongan-potongan kecil.

Pleret ini kemudian dicampur dengan larutan gula aren, santan dan es serut. Tentunya, minuman ini terasa sangat enak dan dapat melepaskan dahaga kalian di tengah cuaca yang terik saat berkeliling di sekitar Candi Borobudur.

Wedang kacang
Wadang kacang merupakan minuman yang manis dan enak, cocok sebagai teman minum sambil memandangi matahari terbenam. Wedang kacang ini adalah sajian terbaik bagi kalian yang gemas makanan manis.

Teksturnya juga unik karena di dalamnya ditambahkan bola-bola dari kue beras. Minuman ini bahan utamanya adalah kacang polong yang direbus bersama gula merah dan gula batu. Semua bahan direbus cukup lama dan menghasilkan rasa minuman yang lezat dengan kuah berwarna coklat kemerahan.

Wedang Kacang ini biasanya disajikan dengan wajik, jajanan tradisional yang terbuat dari bahan dasar beras ketan, santan kelapa dan gula merah.

Itu dia beberapa rekomendasi kuliner khas yang dapat kalian temukan di sekitar Candi Borobudur. Nikmatilah masa liburan dengan mengunjungi Candi Borobudur. Tentu saja tak lupa mencicipi kuliner khas yang ada sana demi merasakan cita rasa kuliner tersebut secara langsung dari tempat asalnya.