09 Mei 2025
14:19 WIB
Bekas Gedung Rempah VOC Uji Coba Buka Malam Hari
Menyusul kebijakan Pemprov DKI memaksimalkan pengalaman pengunjung menikmati potensi wisata edukasi di malam hari, bekas Gedung Rempah VOC dan Plaza Romantis Museum Bahari uji coba buka hingga jam 8.
Museum Bahari di kawasan pelabuhan lama Sunda Kelapa Jakarta. Shutterstock/Dennis van de Water |
JAKARTA - Untuk memberikan pengalaman yang lebih menarik bagi masyarakat untuk berwisata di malam hari, bekas Gedung Rempah VOC dan Plaza Romantis Museum Bahari, pada 10-11 Mei diuji coba buka hingga pukul 20.00 WIB.
Museum Bahari menjadi salah satu dari lima museum di bawah pengelolaan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang dilakukan uji coba penerapan jam operasional hingga malam hari, selain di Museum Sejarah Jakarta, Museum Seni Rupa & Keramik, Museum Wayang, dan Museum Betawi.
"Untuk mendukung jam buka tersebut, kami memaksimalkan potensi sarana dan kegiatan interaktif yang dapat dinikmati publik," ujar Kepala Unit Pengelola (UP) Museum Kebaharian Jakarta, Mis'ari, dikutip dari Antara, Jumat (9/5).
Sembari menikmati pesona bekas gedung rempah VOC di malam hari, pengunjung dapat menyaksikan pameran seni instalasi jaring Ghost Nets bertema "Awakening The Drifting Giants" , tentang tanggung jawab manusia terhadap lingkungan.
Pameran ini diadakan bekerja sama dengan Kedutaan Besar Australia. Ini merupakan sebuah karya berbentuk hewan laut dari jaring nelayan bekas pakai yang hanyut di perairan Kepulauan Selat Torres.
Pameran lainnya, "Membangun Di Lahan Basah" yang menarasikan tentang awal mula bangunan Museum Bahari (Gudang Rempah) pada masanya yakni abad 17.
Selain itu, pengunjung juga bisa menonton film animasi ARUNG, serta film cerita pendek tema masyarakat pesisir karya pemenang lomba Bahari on Screen 2023 dan 2024 di BIOSEUM (Bioskop Museum Malahayati), serta selusur literasi sejarah di Perpustakaan Museum Bahari.
"Sebagai pengelola, saya menyambut baik gagasan (pembukaan museum hingga malam) tersebut. Harapannya lebih banyak masyarakat yang berkesempatan untuk kunjungi museum," ujar Mis'ari.
Semula, museum dibuka pukul 09.00 hingga 15.00 WIB. Gubernur Jakarta, Pramono Anung menjanjikan museum dibuka hingga malam hari untuk memberikan akses lebih luas bagi masyarakat termasuk pelajar dan warga yang membutuhkan fasilitas belajar atau rekreasi edukatif di luar jam kerja.
Upaya ini juga dalam rangka memberikan pengalaman berbeda bagi pengunjung. Para pengunjung bisa menikmati suasana museum yang berbeda pada malam hari sembari mengeksplorasi sejarah, seni, dan budaya Jakarta.