04 Agustus 2025
16:23 WIB
Batuk Pilek Bisa Picu Gendang Telinga Pecah
Saat anak mengalami batuk pilek dalam jangka panjang, bisa memicu pecahnya gendang telinga. Hal ini disebabkan penumpukan dan penyumbatan saluran telinga tengah lantaran naiknya ingus ke telinga.
Penulis: Gemma Fitri Purbaya
Editor: Satrio Wicaksono
Ilustrasi anak perempuan memegang telinga karena merasa sakit. Foto: Freepik.
JAKARTA - Batuk pilek merupakan salah satu gejala penyakit yang cukup sering dialami oleh anak-anak. Sering dianggap sepele, tetapi batuk pilek yang berlangsung lama ternyata bisa menyebabkan pecah gendang telinga pada anak.
Hal tersebut diungkapkan oleh spesialis Telinga Hidung Tenggorok, Bedah Kepala dan Leher, dr. Ashadi Budi. Dia mengatakan, batuk pilek yang terjadi pada anak dalam jangka waktu lama bisa memicu terjadinya otitis media akut atau radang telinga tengah.
Radang telinga tengah merupakan kondisi ketika area di belakang gendang telinga mengalami infeksi, diawali dengan penumpukan cairan atau penyumbatan saluran di telinga tengah. Kondisi ini paling sering terjadi akibat batuk pilek.
Kondisi itu bisa terjadi karena ingus naik ke telinga saat batuk pilek terjadi dalam jangka waktu lama dan tidak segera ditangani. Apabila dibiarkan begitu saja, kondisi ini pun dapat mengakibatkan gendang telinga berlubang atau pecah.
Penyakit congek yang ditandai dengan keluarnya cairan secara terus menerus atau hilang timbul pada telinga pun bisa muncul.
"Batuk pilek menjadi penyebab utama anak-anak mengalami pecah gendang telinga. Saat batuk pilek, ingusnya masuk ke gendang telinga dan menyebabkan gendang telinganya menjadi berlubang atau pecah," kata dr. Ashadi.
Gendang telinga sendiri berfungsi untuk meneruskan suara ke telinga bagian dalam. Ketika bermasalah, seperti berlubang atau pecah, maka pendengaran pun terganggu. Apabila kondisinya sudah seperti itu, telinga pun menjadi rentan infeksi.
Maka dari itu, dr. Ashadi menyarankan agar orang tua untuk segera menangani apabila anak mengalami batuk pilek. Namun perlu diketahui pula, bahwa tidak semua batuk pilek anak dapat menyebabkan radang telinga tengah atau pecah gendang telinga.
Beberapa kondisi lainnya, seperti radang amandel dan adenoid juga bisa mengakibatkan pecah gendang telinga.
"Paling sering memang batuk pilek pada anak-anak, tetapi infeksi dan radang amandel berulang, dan gangguan adenoid juga bisa bisa menyebabkan pecah gendang telinga anak," imbuh dokter yang berpraktik di RS Pondok Indah Bintaro Jaya itu.
Apabila gendang telinga berlubang atau pecah, pasien dapat melakukan tindakan timpanoplasti. Timpanoplasti merupakan tindakan untuk menutup lubang pada gendang telinga. Tindakan ini minimal invasif dan dapat memperbaiki gendang telinga, mengembalikan fungsi pendengaran secara optimal, serta mencegah terjadinya infeksi pada anak.