Atsiri Jawa Tawarkan Wisata Kebugaran Berbalut Budaya

JAKARTA - Berada di Tawangmangu, Rumah Atsiri sudah lama dikenal sebagai museum sekaligus pusat pengolahan minyak dan wewangian dari berbagai macam tanaman herbal. Namun, belum banyak yang tahu jika selain museum tempat ini juga memiliki layanan wisata kesehatan dan kebugaran, yakni Atsiri Jawa.

Berjarak sekitar 1,3 km dari Rumah Atsiri Indonesia, secara lebih spesifik Atsiri Jawa menyediakan berbagai macam layanan bagi para pengunjung yang mencari ketenangan lewat  berbagai kegiatan yang dapat menjernihkan pikiran, mulai dari layanan spa tradisional, kegiatan membatik, hingga belajar proses pembuatan jamu.

Atsiri Jawa mengambil inspirasi dari tradisi Jawa kuno dan mempromosikan gaya hidup holistik. Berlokasi di samping sungai dan dikelilingi oleh pepohonan yang rimbun, tempat ini menawarkan suasana modern namun terpencil yang bertujuan untuk memulihkan pikiran dan jiwa.

Secara keseluruhan, jika berkunjung ke sini wisatawan dapat memilih berbagai jenis kegiatan sesuai dengan minat yang diinginkan.

Pertama terdapat kegiatan Canthing Candra, kegiatan membatik di tengah hutan dengan suasana khas Jawa Tengah menggunakan alat membatik tradisional bernama Canting Candra.

Ada pula kegiatan Racik Candra Kreasi, yakni aktivitas meracik sendiri body oil atau body lotion dari bahan-bahan alami dan tradisional yang berasal dari alam.

Setelah itu ada juga aktivitas Racik Jamu, yakni membuat jamu tradisional menggunakan rempah-rempah Nusantara. Saat mengikuti aktivitas ini, wisatawan akan mendapat pemahaman mengenai filosofi jamu yang memiliki kekuatan penyembuhan bagi tubuh maupun jiwa.

Bagi mereka yang ingin merasakan relaksasi diri, terdapat pula kegiatan Langen Sari di mana wisatawan dapat menikmati ketenangan dengan berendam di kolam air jernih di tengah hutan sejuk.

Langen sari akan diikuti dengan kegiatan Ranupada, layanan spa atau pijat kaki yang berasal dari tradisi khas Jawa dalam menyambut pernikahan.

Tak sampai di situ, masih banyak berbagai kegiatan seperti Jemparingan atau aktivitas memanah tradisional, hingga Tata Tumpeng di mana wisatawan akan dibawa menikmati set kuliner khas Jawa sembari mendapat penjelasan makna dan filosofi masing-masing kudapan yang disajikan dari kacamata gastronomi.

Karena menawarkan ketenangan, pada beberapa kegiatan Atsiri Jawa menerapkan sistem reservasi sehingga setiap aktivitas memiliki batasan peserta atau wisatawan di setiap sesinya.

Dapat dikunjungi mulai pukul 10.00 pagi hingga 17.00 sore, masing-masing rangkaian aktivitas yang ada di Atsiri Jawa dapat diikuti dengan merogoh kocek mulai dari Rp150.000.