19 Juli 2022
14:37 WIB
Penulis: Gemma Fitri Purbaya
Editor: Rendi Widodo
JAKARTA – Sebuah penelitian terbaru dari Universitas Chiang Mai Thailand menunjukkan vaksin Covid-19 AstraZeneca bisa memberikan pencegahan yang efektif terhadap infeksi Covid-19 akibat varian Omicron pada booster dosis keempat.
Pada penelitian ini, efektivitas vaksin AstraZeneca mencapai 73% dalam pemberian vaksin Covid-19 dengan empat dosis campuran.
Penelitian tersebut dilakukan di provinsi Chiang Mai, Thailand Utara dan dirilis dalam jurnal Research Square pada akhir Juni 2022 lalu. Para peneliti menggunakan database Pusat Imunisasi Kesehatan Masyarakat (MOPH IC) yang dirancang untuk memperkirakan efektivitas vaksin terhadap infeksi covid-19 dari berbagai vaksinasi heterolog.
Mereka menganalisis data untuk periode pre-dominan delta di Thailand dan pre-dominan omicron dengan tujuan untuk mengevaluasi efektivitas pemberian vaksin covid-19 tiga dosis heterolog pada periode delta dan tiga dan empat dosis selama periode omicron.
Hasilnya, data menunjukkan dosis keempat pada setiap vaksin covid-19, baik AstraZeneca, sinovac, dan vaksin mRNA efektif dalam mencegah infeksi varian omicron hingga 75%.
Namun, untuk vaksin AstraZeneca menunjukkan efektivitas vaksin sebesar 73%, tidak berbeda jauh dengan vaksin mRNA yakni sekitar 71%. Efektivitas vaksin pun telah disesuaikan berdasarkan usia, jenis kelamin, waktu kalender, dan jenis seri vaksin sebelumnya.
"Penelitian ini memberikan data yang sangat dibutuhkan yang menunjukkan bahwa vaksin dosis keempat dapat membantu mencegah infeksi karena varian Omicron sangat menular. Data juga mendukung efektivitas dari pemberian vaksin yang heterolog atau dosis campuran yang dapat membantu upaya berkelanjutan untuk meningkatkan cakupan populasi terhadap dosis booster," kata peneliti utama dari fakultas kesehatan masyarakat Universitas Chiang Mai Thailand Emeritus Professor Suwat Chariyalertsak, MD, Dr.PH, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/7).
Dalam semua kelompok umur yang diteliti, campuran tiga dosis vaksin Covid-19 memberikan 98% perlindungan terhadap infeksi parah atau kematian akibat Covid-19.
Sementara booster dosis keempat, peneliti mengamati hanya ada satu kejadian kematian pada orang dengan komorbid dan efektivitas vaksin terhadap virus korona sangat tinggi, termasuk varian Omicron.
"Data baru ini semakin menambah pemahaman kita tentang pentingnya dosis booster untuk melindungi dari infeksi Covid-19 karena varian terus berkembang. Kita sekarang tahu bahwa vaksin Covid-19 AstraZeneca dapat membantu mencegah infeksi terkait Omicron ketika diberikan sebagai dosis keempat dibanding pemberian dosis ketiga," ungkap Senior Vice President Head of Late Development, Vaccines, and Immune Therapies AstraZeneca John Perez.
Vaksin Covid-19 AstraZeneca sendiri merupakan vaksin yang ditemukan oleh Universitas Oxford Inggris dengan menggunakan vektor virus yang artinya versi virus tidak dapat menyebabkan penyakit, tetapi digunakan sebagai bagian dari vaksin agar tubuh mengetahui cara melawan infeksi kalau terkena virus yang sebenarnya.
Vaksin ini telah diizinkan untuk penggunaan darurat di lebih dari 125 negara dan memiliki Emergency Use Listing dari Badan Kesehatan Dunia (WHO).