20 Oktober 2022
11:38 WIB
Penulis: Arief Tirtana
Editor: Rendi Widodo
JAKARTA - Asteroid berukuran hampir dua kali Stadion Gelora Bung Karno (GBK) dilaporkan akan segera melintas dekat Bumi pada Sabtu akhir pekan ini (22/10). Diidentifikasi sebagai Asteroid 2022 RB5, diperkirakan berukuran 86 hingga 190 meter itu akan melintas dengan jarak 5 juta kilometer (km) dari Bumi.
Dalam keterangannya, Peneliti Pusat Sains Antariksa BRIN, Andi Pangerang menyampaikan bahwa asteroid tersebut akan melintas dekat Bumi tepatnya pada pukul 16.59 UT atau 23.59 WIB.
Meski relatif besar, dengan kecepatan sekitar 19.152 km/jam Asteroid tersebut hanya sebatas melintas di dekat Bumi, sehingga tidak akan memberikan dampak bahaya apapun nantinya.
Karena hal itu, Andi mengimbau pada masyarakat Indonesia khususnya agar tetap tenang dan tidak panik menanggapi berita kehadiran asteroid ini.
"Bukan menabrak atau jatuh ke Bumi, asteroid ini hanya akan melintas dekat Bumi. Sehingga tidak membawa dampak mengerikan atau berbahaya bagi Bumi," kata Andi.
Dijelaskan Andi, meski dalam hitungan jarak bisa dikatakan dekat, posisi Asteroid 2022 RB5 masih terhitung aman. Sebab belum melewati batas roche atau batas di mana benda langit di sekeliling Bumi dapat mempertahankan bentuknya dari gravitasi Bumi, karena gaya gravitasi Bumi sama dengan gaya pasang surut benda langit.
"Karena jarak terdekat asteroid-Bumi lebih besar dari batas roche Bumi-Matahari, yakni 556.400 km atau 9 kali lebih besar dari batas roche Bumi-Matahari, maka asteroid ini tidak akan jatuh ke Bumi," jelasnya.
Asteroid 2022 RB5 ini sendiri pertama kali diamati pada 15 September 2022. Setelah pertama kali bisa diamati, proses kalkulasi orbit dilakukan dengan pengamatan terhadap posisi asteroid selama jangka waktu tertentu.
Dan ketika data yang dikumpulkan dirasa sudah cukup, maka dapat dilakukan pemodelan orbitnya. Di mana karena Asteroid 2022 RB5 ini memiliki parameter orbit mirip dengan Asteroid Apollo, maka benda langit ini dimasukan dalam keluarga Asteroid Apollo.
Suatu asteroid bisa dikatakan termasuk keluarga Apollo jika memenuhi syarat yaitu jarak rata-rata asteroid lebih besar dari jarak rata-rata bumi ke matahari (149,5 juta km), dan jarak terpendek asteroid lebih kecil dari jarak terjauh bumi ke matahari (152 juta km). Serta berdasarkan karakteristik orbit asteroid apollo yang berjarak rata-rata 147 juta km dan jarak terpendeknya 97 juta km.
Sehingga berapapun kemiringan dan kelonjongan orbit suatu asteroid, selama memenuhi dua syarat di atas, sudah termasuk keluarga Apollo. Seperti Asteroid 2022 RB5 ini yang mengorbit ke Matahari dengan kelonjongan (eksentrisitas) 0,12 dan kemiringan orbit (inklinasi) 6,83 derajat.
Andi juga menjelaskan, selain pada 22 Oktober 2022 mendatang, Asteroid ini dipastikan akan kembali melintas dekat Bumi dalam siklus 11 tahun sekali. Hitungannya, Asteroid akan kembali pada pada 14 Mei 2023, 1 April 2024, 15 Oktober 2033, 14 Juni 2034, 28 Maret 2035, 7 Oktober 2044, 24 Maret 2046, 3 Oktober 2055, 26 Maret 2057, 1 Oktober 2066, 29 Maret 2068, dan 30 September 2077.
Namun setelahnya, asteroid ini tidak akan kembali melintas dekat Bumi hingga nanti di tahun 2167 atau 90 tahun setelahnya.
Meski akan melintas dalam periode 11 tahun sekali, terkait jarak, di tahun 2022 akan menjadi jarak terdekat Asteroid tersebut. Karena menurut perhitungan, Asteroid itu bisa kembali memiliki jarak terdekat dengan Bumi baru lagi akan terjadi pada tahun 2057 dan 2167. Dengan jarak yang akan dua kali lebih dekat dari jaraknya di tahun 2022 ini, yakni sekitar 10 juta km