07 November 2025
15:39 WIB
Asa Fesyen Muslim Indonesia Mendunia Lewat Jakarta Muslim Fashion Week
Gelaran JMFW disebut tidak hanya menjadi ajang promosi dan pameran produk fesyen muslim Indonesia, tetapi juga menjadi wadah kolaborasi lintas sektor dalam memperluas akses pasar global.
Penulis: Gemma Fitri Purbaya
Editor: Andesta Herli Wijaya
Opening ceremony JMFW 2026 di Jakarta, Kamis (6/11). Dok: JMFW 2026.
JAKARTA - Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) akan berlangsung kembali di Ibu Kota. Acara ini akan berlangsung di Kartika Expo Center, Balai Kartini, Jakarta, mulai dari anggal 6 sampai 9 November mendatang.
JMFW 2026 memberi ruang sekaligus dorongan bagi para pelaku usaha fesyen muslim nasional untuk dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat modest fesyen dunia.
Menteri Perdagangan Budi Santoso dalam pembukaan JMFW 2026 pada Kamis (7/11) mengatakan bahwa gelaran ini memberi ruang sekaligus dorongan bagi para pelaku usaha fesyen muslim nasional untuk dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat modest fesyen dunia.
"Melalui JMFW 2026, Kemendag bersama para pelaku industri berupaya memperkuat ekosistem modest fesyen Indonesia. Inisiatif ini menjadi langkah strategis untuk menjadi wadah kolaborasi lintas sektor dan membawa karya desainer dan produk fesyen lokal ke panggung global," kata Budi.
Sejak pertama kali diadakan pada 2021, JMFW telah menjadi salah satu platform penting dalam memperkenalkan karya desainer nasional ke dunia. Berdasarkan Laporan State of the Global Islamic Economy (SGIE), fesyen modest Indonesia yang berada di peringkat ketiga dunia pada 2021 kini berhasil menempati posisi pertama di 2025, mengungguli Malaysia, Italia, Turki, dan Singapura.
Tahun ini, JMFW 2026 mengusung tema "Essential Lab", di mana gelaran ini bermaksud menjadi laboratorium ide dan inovasi bagi para pemangku kepentingan di sektor fesyen untuk melahirkan karya-karya kreatif bernilai ekonomi tinggi dan berdaya saing global. Mereka juga memperluas jangkauan kolaborasi melalui kerja sama lintas gaya hidup bersama komunitas GlamLocal dan Anytime Fitness, serta mendatangkan buyer internasional.
"Meski baru memasuki tahun kelima penyelenggaraan, JMFW memiliki cita-cita besar untuk menjadikan fesyen modest Indonesia go global dan kalau bisa menjadi terdepan. Kami berharap, JMFW dapat menjadi wadah penjenamaan yang kuat bagi produk-produk lokal agar produk kita bisa menguasai pasar dalam negeri dan pasar dunia," Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Fajarini Puntodewi menimpali.
Ada sebanyak 242 pelaku usaha yang berpartisipasi dalam JMFW 2026. Jumlah ini mencakup jenama yang tampil dalam pameran fesyen dan peragaan busana. Selain itu, ada pula pelaku usaha makanan dan minuman yang turut meramaikan JMFW 2026.Tahun ini, JMFW 2026 diselenggarakan di Kartika Expo Center, Balai Kartini, Jakarta dan terbuka untuk umum .