Antusiasme Berujung Rekor Penonton Di FIBA World Cup 2023

JAKARTA - Sepanjang akhir pekan ini, gelaran FIBA World Cup 2023 telah berlangsung Tanah Air, tepatnya di Indonesia Arena yang berada di area komplek Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta.

Sebagai tuan rumah Kejuaraan Bola Basket Dunia 2023 bersama Jepang dan Filipina, Indonesia mendapatkan bagian untuk menggelar pertandingan penyisihan dari Grup Grup G dan Grup H. Dalam dua grup tersebut, ada tim Kanada, Prancis, Lebanon, dan Latvia dari Grup H, serta Brasil, Pantai Gading, Iran, dan juara bertahan Spanyol di grup G.

Meski bukan olahraga terfavorit di Indonesia, ternyata gelaran FIBA World Cup 2023 mendapatkan sambutan luar biasa dari masyarakat. Terbukti, sejak pertandingan hari pertama, Jumat (25/8), puluhan ribu penonton sudah rela antre dengan tertib untuk masuk memadati Indonesia Arena.

Bahkan rekor penonton sudah langsung tercipta di hari pertama itu, tepatnya kala pertandingan yang mempertemukan Kanada vs Prancis. Di mana total sebanyak 12.091 penonton memadati venue indoor yang baru diresmikan tanggal 7 Agustus 2023 lalu itu.

Jumlah tersebut merupakan rekor tertinggi jumlah penonton yang dilangsungkan di area indoor di Indonesia. Sekaligus merupakan kapasitas maksimum di Indonesia Arena, setelah dikurangi untuk tribun wartawan dan kebutuhan lainnya terkait penyiaran.

"Jumlah 12 ribu lebih itu rekor penonton indoor untuk pertandingan olahraga yang digelar di Tanah Air. Kita bangga olahraga basket bisa menarik begitu banyak penonton untuk hadir memenuhi arena," kata Sekjen LOC FIBA World Cup 2023 Junas Miradiarsyah, dikutip dari halaman Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi).

Atas rekor dan antusiasme luar biasa publik bola basket Tanah Air, Sekjen PP PERBASI Nirmala Dewi turut mengapresiasi animo masyarakat yang baik sejauh ini. Mereka selalu antusias datang memenuhi Indonesia Arena, negara manapun yang bertanding.

Diungkapkan Nirmala bahwa hingga memasuki hari ketiga pelaksanaan, pertandingan minggu (27/8), gelaran FIBA World Cup 2023 masih konsisten menyedot perhatian pecinta bola basket nasional. Terbukti penjualan tiket untuk game day-3 pertandingan antara Lebanon melawan Kanada bisa terjual sebanyak 11.041 tiket. Kemudian untuk pertandingan Prancis melawan Latvia terjual 11.082 tiket.

Animo luar biasa tersebut, diyakini Nirmala bisa menjadi bukti jika olahraga basket juga memiliki banyak peminat di Indonesia, yang kedepannya akan sangat menguntungkan dalam hal industri.

"Ini menandakan bahwa secara marketing, olahraga bola basket ini memiliki masa depan sangat baik di Indonesia. Suka tidak suka kita harus siap memasuki era baru, era dimana olahraga kita menuju industri. Bertahap, tetapi itu pasti," yakin Nirmala.

Animo luar biasa di FIBA World Cup 2023 Indonesia tersebut mayoritas memang berasal dari penggemar basket dalam negeri. Tetapi Selain itu ada juga banyak suporter dari delapan negara yang bertanding, menyerbu Indonesia Arena. Seperti suporter Latvia yang datang jauh-jauh dari negaranya secara berombongan menumpang satu pesawat.

Dan meski animo masyarakat bagus, termasuk mereka yang datang dari luar negeri. Sejauh ini dipastikan Nirmala, gelaran FIBA World Cup 2023  di Indonesia pelaksanaan tetap berjalan lancar dan aman.

"Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang berkontribusi atas kelancaran pelaksanaan FIBA World Cup 2023 sejauh ini," kata Nirmala.

Selain rekor nasional di Indonesia, gelaran FIBA World Cup 2023 yang masih akan berlangsung hingga 10 September 2023 ini juga menghadirkan rekor internasional dalam hal jumlah penonton.

Itu terjadi dalam gelaran FIBA World Cup 2023 yang berlangsung di Filipina. Di mana ketika tuan rumah bertanding melawan Republik Dominika , Jumat (25/8), total sebanyak 38.115 penonton memadati Philipine Arena tempat pertandingan.

Jumlah penonton tersebut merupakan tertinggi dalam gelaran FIBA World Cup 2023 sepanjang sejarah. Mengalahkan rekor sebelumnya pada final FIBA World Cup 1994 di Toronto, Kanada. Ketika 32.616 penonton memadati SkyDome tempat pertandingan, menjadi saksi juara Amerika Serikat.