c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

24 Oktober 2025

18:36 WIB

Ajak Libur Nataru Dalam Negeri, Simak Promo Wisata Dan Tiket Perjalanan

Kementerian Pariwisata mengajak masyarakat untuk menghabiskan waktu liburan akhir tahun dengan melakukan wisata di dalam negeri. Berbagai promo dan diskon ditawarkan. 

Editor: Satrio Wicaksono

<p>Ajak Libur Nataru Dalam Negeri, Simak Promo Wisata Dan Tiket Perjalanan</p>
<p>Ajak Libur Nataru Dalam Negeri, Simak Promo Wisata Dan Tiket Perjalanan</p>

Wisatawan didampingi pegiat Wakatobi Dive Trip menikmati keindahan bawah laut di Pulau Tomia, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Rabu (7/12/2022). Antara Foto/Jojon

JAKARTA - Jelang momen libur akhir tahun Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kementerian Pariwisata mengampanyekan gerakan "Saatnya Liburan di #IndonesiaAja", sebagai upaya meningkatkan minat wisatawan khusus di dalam negeri untuk melakukan perjalanan wisata. 

Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar, Ni Made Ayu Marthini mengatakan, kampanye ini merupakan salah satu langkah strategis untuk mencapai target 1,08 miliar perjalanan wisatawan nusantara pada 2025.

“Kampanye ini juga menjadi bagian dari gerakan #DiIndonesiaAja dan program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) yang bertujuan meningkatkan minat wisatawan untuk berwisata di dalam negeri, khususnya pada masa libur Nataru,” ujar Ni Made.

Melalui kampanye “Saatnya Liburan #DiIndonesiaAja”, Kemenpar bersama kementerian dan lembaga terkait, BUMN, asosiasi pariwisata, dinas pariwisata, pelaku industri pariwisata, serta berbagai pemangku kepentingan, menyediakan beragam penawaran spesial berupa paket wisata menarik. Paket-paket ini dapat diakses melalui kanal media sosial resmi Kemenpar.

Selama musim liburan akhir tahun ini, pihaknya juga bakal aktif mempromosikan berbagai destinasi wisata di Indonesia melalui media sosial dengan menyoroti kekayaan budaya, tradisi lokal, kuliner khas, serta destinasi unggulan yang layak dikunjungi wisatawan.

Kemenpar, kata Ni Made Ayu Marthini, mendukung penuh upaya menciptakan suasana liburan yang aman, nyaman, dan menyenangkan selama momentum Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. "Kebijakan ini diharapkan dapat menciptakan suasana yang kondusif bagi masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru," katanya.

Diskon Tiket

Dalam mendukung pergerakan pariwisata di akhir tahun, masyarakat diajak untuk memanfaatkan kebijakan pemberian stimulus. Beberapa stimulus tersebut meliputi potongan tarif angkutan kereta api sebesar 30% bagi 1,5 juta penumpang pada periode 22 Desember 2025–10 Januari 2026.

Lalu potongan harga 20% dari tarif dasar untuk angkutan laut Pelni bagi 405 ribu penumpang pada periode 17 Desember 2025–10 Januari 2026; serta potongan biaya jasa pelabuhan untuk angkutan penyeberangan ASDP bagi 227 ribu penumpang dan 491 ribu kendaraan pada periode 22 Desember 2025–10 Januari 2026.

Selain itu, masyarakat juga akan menikmati penurunan harga tiket pesawat melalui skema Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Ditanggung Pemerintah (DTP), diskon _fuel surcharge_, sehingga harga tiket pesawat dapat turun sebesar 12–14%.

Kebijakan tersebut berlaku untuk periode pembelian tiket 22 Oktober 2025–10 Januari 2026, dan periode penerbangan 22 Desember 2025–10 Januari 2026.

Lebih jauh, pihaknya juga mendorong pelaku industri pariwisata untuk memberikan penawaran menarik selama libur akhir tahun kali ini, seperti potongan harga tiket pesawat, kereta api, akomodasi, serta produk dan paket wisata.

Menurutnya, hal tersebut bisa menjadi daya tarik tambahan sekaligus meningkatkan pengalaman berwisata masyarakat selama libur panjang akhir tahun.

“Dengan peluncuran stimulus khusus Nataru dan kampanye Saatnya Liburan #DiIndonesiaAja, diharapkan pergerakan dan belanja masyarakat selama masa libur Nataru meningkat, sehingga turut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya dari sektor pariwisata,” kata Ni Made.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar