c

Selamat

Selasa, 4 November 2025

KULTURA

27 Januari 2021

20:33 WIB

Ungkapan Cinta Bisa Meningkatkan Imun

Sebuah survey mengungkapkan, 78% responden mengakui menyatakan rasa sayang sangat dibutuhkan. Namun, 63% responden sulit mengungkapkan dan 45% memilih tidak mengungkapkan

Ungkapan Cinta Bisa Meningkatkan Imun
Ungkapan Cinta Bisa Meningkatkan Imun
Ilustrasi pernikahan (Antara/Istimewa)

JAKARTA – Dalam relasi romantis ataupun keluarga, ungkapan rasa sayang terhadap pasangan ternyata sangatlah penting untuk dilakukan. Pasalnya, selain bisa meningkatkan kualitas dan kepuasan hubungan, ungkapan cinta dan kasih saying terbukti bisa meningkatkan imun.

Psikolog dan Co-founder TigaGenerasi, Saskhya Aulia Prima M.Psi mengatakan, mengungkapkan perasaan juga sangat membantu untuk meningkatkan rasa aman dan nyaman sehingga membantu mengurangi stres.

Terlebih pada saat pandemi seperti ini, ketika ruang gerak dan ekspresi menjadi terbatas. Hanya saja dari segi cara penyampaiannya terdapat perbedaan tergantung masing-masing individu.

"Pada dasarnya manusia lahir dengan rasa dan keinginan untuk mencintai dan dicintai. Kebutuhan itu harus diungkapkan karena bisa meningkatkan imun tubuh juga," kata Saskhya dalam konferensi pers virtual "Ungkapan Hati Cadbury", seperti dilansir Antara, Rabu (27/1).

Sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Psychoneuroendocrinology menemukan, jatuh cinta dikaitkan dengan peningkatan aktivitas gen tertentu, terutama yang terlibat dalam pertahanan antivirus. Dengan kata lain, cinta dapat membantu kita melawan virus, seperti pilek dan flu.

Suatu hasil yang cukup mengejutkan didapat dari studi kecil yang hanya melibatkan 47 wanita yang diberi kuesioner mingguan dan diambil darahnya selama 24 bulan- tergantung pada timeline hubungan mereka. Agar memenuhi syarat untuk penelitian, wanita harus berada dalam sebuah hubungan baru yang didefinisikan sebagai bertemu seseorang kurang dari sebulan.

Dalam studi, wanita yang jatuh cinta selama penelitian mengalami peningkatan aktivitas gen imunitas. Hal ini tidak diamati pada wanita yang tidak jatuh cinta.

Terdapat lima bahasa cinta menurut Saskhya. Kelimanya adalah memberikan waktu berkualitas (quality time), pujian (words of affirmation), pelayanan (acts of service), hadiah (gifts) ataupun sentuhan (physical touch).

"Ungkapan rasa sayang terhadap pasangan bisa dilakukan dengan menggabungkan beberapa bahasa cinta, misalnya memberikan kado kecil yang disertai kata-kata sayang atau pijatan sambil memuji dan berterima kasih karena sudah bekerja keras untuk keluarga saat pasangan lelah bekerja,” kata Saskhya.

Hotel Grand Hyatt menyalakan lampu-lampu kamarnya membentuk lambang hati di kawasan Bundaran HI, jakarta, Senin (13/4/2020). Aksi itu dilakukan sebagai bentuk ungkapan cinta terhadap para tenaga medis yang berjuang di garis terdepan dalam penangan COVID-19 di Indonesia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.

 

Sulit Mengungkapkan
Senada dengan pernyataan dari Saskhya, Marchella FP selaku penulis buku NKCTHI (Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini) menuturkan, terkadang kita berpikir, pasangan dapat membaca pikiran kita. Padahal, tidak semua pasangan bisa memahaminya.

"Rasa itu seperti tanaman, harus dirawat dan dijaga. Ketika belum menikah, mengungkapkan perasaan lewat kata-kata mungkin bisa lebih sering terjadi, karena kita masih pada tahap saling mengenal satu sama lain. Namun saat sudah menikah, beberapa orang terkadang mulai merasa terbiasa dengan kehadiran pasangan, dan lupa bahwa pengakuan dengan kata-kata tetaplah dibutuhkan pasangan," beber Marchella.

Marchella FP mengatakan, mengungkapkan perasaan lewat kata-kata sebaiknya dilakukan dengan bahasa sendiri, supaya perasaan cinta tersampaikan dengan baik.

"Pakai bahasa sehari-hari saja, jangan cari kata-kata yang sulit dan jangan dibuat-buat karena nanti dirasa enggak tulus," cetusnya.

Sekadar informasi, Cadbury sebagai produsen cokelat berusaha menginspirasi setiap orang untuk mengungkapkan kata-kata cinta yang tidak terucapkan kepada pasangannya. Di antaranya dengan meluncurkan kemasan spesial "Ungkapan Hati", sekaligus mengajak masyarakat untuk bersama memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan rekor Kumpulan Ungkapan Hati Terbanyak melalui Sosial Media dengan tagar #100kUngkapanHatiCadbury yang bisa ditelusuri di platform Instagram.

Rachel Angelina, Head of Chocolate Mondelez Indonesia menjelaskan, peluncuran kemasan spesial ini merupakan bagian dari kampanye bertajuk "Ungkapan Hati" yang juga bekerja sama dengan Rumah Konsultasi Psikologi TigaGenerasi dan NKCTHI.

"Cadbury menyadari, tidak semua pasangan di Indonesia terbiasa mengungkapkan perasaan secara langsung, bahkan banyak juga yang masih merasa canggung atau gengsi. Oleh karena itu, hadirnya Cadbury dengan kemasan spesial ini diharapkan bisa menjadi opsi penerapan bahasa cinta guna memaknai pemberian dari hati dengan kelezatan rasa yang creamy dan klasik untuk dijadikan hadiah Valentine kepada pasangan," jelas Rachel setengah berpromosi.

Menurut riset kolaborasi antara Cadbury dan Rumah Konsultasi Psikologi TigaGenerasi terungkap, sebanyak 78% responden menyadari memastikan rasa sayang kepada pasangan sangatlah diperlukan. Namun, sayangnya 63% responden merasa sulit untuk mengungkapkan perasaan. Bahkan, sebanyak 45% responden memilih untuk tidak mengungkapkan isi hatinya kepada pasangan. (Faisal Rachman)


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar