05 Januari 2020
15:16 WIB
Editor: Agung Muhammad Fatwa
JAKARTA – Siapa yang tak tahu rendang? Rendang, masakan khas Minangkabau, Sumatra Barat ini telah dikenal secara luas, baik di Indonesia maupun dunia. Masakan berupa daging berbumbu dan bersantan ini bahkan dinobatkan sebagai makanan paling enak nomor satu di dunia pilihan pembaca internasional CNN.
Namun tahukah Anda kalau rendang tidak hanya ada di Indonesia? Rendang ternyata juga ada di Malaysia. Hal ini sempat memunculkan pembicaraan khalayak ramai di Indonesia maupun Malaysia, tepatnya pada 2018 lalu, saat rendang Malaysia muncul dalam ajang MasterChef UK.
Waktu itu, juri Gregg Wallace menilai rendang ayam buatan kontestan keturunan Malaysia bernama Zaleha Olpin tidak renyah (crispy) dan belum matang. Netizen Malaysia maupun Indonesia sontak mengkritik sang juri karena dinilai tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang rendang.
Pada kenyataannya, rendang yang sedang dinilai oleh Gregg memang tidak sama dengan rendang yang kadung mendunia, yang renyah dan sedikit kering. Dari sini, pembicaraan netizen kemudian bergeser ke soal rendang dari Indonesia atau Malaysia?
Beberapa sumber menyebut rendang berasal dari Sumatra Barat. Merujuk pada catatan Muthia Nurmufida dkk. dalam Journal of Ethnic Foods Volume 4 Edisi Desember 2017, rendang merupakan makanan khas Sumatra Barat yang muncul lewat interaksi kuliner dengan India. Masakan berupa kombinasi daging dan rempah-rempah yang dikenal sebagai kari di India Utara diyakini menjadi asal-usul rendang.
Penjelasan itu relevan jika kita memahami proses pembuatan rendang di Sumatra Barat yang melalui tiga fase, yaitu fase gulai yang masih memiliki kuah, fase kalio yang mulai menjadi rendang namun sifatnya agak basah, serta fase saat rendang benar-benar tanpa kuah atau benar-benar kering. Untuk memasak rendang seperti itu, setidaknya dibutuhkan waktu 3-7 jam.
Fase kari pada rendang itu mirip dengan masakan kari di India, yang juga memakai bahan bumbu rempah-rempah khas, seperti kunyit, serai, bawang putih, dan aneka bumbu lainnya. Sedangkan fase kalio pada rendang, jika diperhatikan secara saksama, itulah rendang Malaysia yang muncul dalam ajang MasterChef UK.
Tradisi Merantau
Masih mengutip Nurmufida dkk, Sejarawan Universitas Andalas Gusti Asnan memandang, penyebaran rendang ke wilayah Melayu seperti Riau, Jambi hingga Malaysia dilakukan perantau atau pelancong Minangkabau yang bepergian dari satu tempat ke tempat lain.
Diketahui, di Malaysia terdapat sebuah wilayah yang dihuni orang-orang dari Minangkabau yang melakukan migrasi pada masa silam. Wilayah tersebut bernama Negeri Sembilan, salah satu negara bagian Malaysia yang berbatasan dengan Selat Malaka di bagian Barat.
Sumber lain mengatakan, orang-orang Minangkabau di masa lalu sering melakukan perjalanan panjang dan lama. Mereka membawa rendang sebagai bekal di perjalanan mengingat sifat rendang yang kering dan tahan lama.
Hal itu membuat rendang bisa dimasak orang di berbagai daerah luar Sumatra Barat. Terlebih saat ini, informasi bisa didapat dengan mudah.
Namun perlu diingat bahwa komposisi bumbu, citarasa, dan tampilan rendang dari berbagai daerah memiliki ciri khas masing-masing. Setiap daerah memiliki keunikan masing-masing dalam pemakaian bumbu maupun teknik memasak.
Jangankan Sumatra Barat dengan daerah lain, di dalam wilayah Sumatra Barat saja, tampilan dan citarasa rendang bisa berbeda-beda antara satu daerah dengan daerah lainnya. Misalnya, rendang di Payakumbuh bisa berbeda dengan rendang di Pesisir Selatan. Tidak percaya? Silakan coba datang ke dua daerah tersebut! (Andesta Herli)