c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

KULTURA

08 Februari 2021

16:23 WIB

Mitos, Bakar Lemak Di Perut Dengan Sit Up

Belum ada penelitian yang menyatakan olahraga dengan menargetkan bagian tubuh tertentu, bisa membakar lemak pada bagian tersebut secara khusus

Mitos, Bakar Lemak Di Perut Dengan <i>Sit Up</i>
Mitos, Bakar Lemak Di Perut Dengan <i>Sit Up</i>
Ilustrasi Sit Up. dok. Antaranews

JAKARTA – Sebagian orang berpendapat sit-up bisa membantu membakar lemak lokal di perut secara efektif. Namun, hal tersebut ternyata hanyalah mitos, menurut Health and Nutrition Science Nutrifood, Rendy Dijaya Muliadi.

Kata Rendy, sejauh ini belum ada penelitian yang menyatakan olahraga dengan menargetkan bagian tubuh tertentu, bisa membakar lemak pada bagian tersebut secara khusus.

"Lemak yang terbakar secara keseluruhan. Latihan yang terfokus pada bagian tertentu bermanfaat untuk perkembangan otot bagian tersebut," kata Rendy dalam sesi Nutriclass via daring, Senin (8/2) seperti dilansir Antara.

Laman Healthline mencatat, latihan secara teratur akan mempercepat metabolisme Anda serta membakar kalori dan lemak. Latihan aerobik (kardio) mungkin juga efektif untuk menargetkan lemak perut visceral (yang terletak di rongga perut di sekitar organ dalam Anda).

Intensitas juga berperan. Latihan intensitas sedang atau tinggi dapat mengurangi massa lemak perut, dibandingkan dengan latihan aerobik intensitas rendah atau latihan kekuatan.

Anda bisa melakukan lakukan kardio intensitas sedang selama 30 menit, lima hari seminggu, atau kardio intensitas tinggi selama 20 menit, tiga hari seminggu.

Anda yang ingin perut six pack tetap bisa melakukan sit-up karena gerakan ini membuat otot tetap kencang dan padat. Sebaiknya tingkatkan durasi dan intensitas latihan secara bertahap. Ditambah asupan nutrisi bergizi seimbang dan istirahat cukup serta jangan lupa kombinasikan latihan kardio dan resisten.

Terkait pembentukan otot, antara wanita dan pria punya perbedaan dari sisi kecepatan. Para pria mempunyai hormon testosteron yang lebih banyak sehingga lebih mudah cepat membentuk otot dibandingkan wanita.

Rendy mengatakan, untuk membentuk otot wanita membutuhkan usaha ekstra termasuk dalam hal nutrisi, olahraga dan suplemen.

Metabolisme Meningkat
Sebelumnya, Mir Ali, Ahli bedah bariatrik sekaligus direktur medis MemorialCare Surgical Weight Loss Center, Orange Coast Medical Center, Fountain Valley, California, menuturkan, membangun otot sebenarnya dapat membantu menurunkan berat badan karena laju metabolisme meningkat dan lebih banyak kalori terbakar bahkan saat Anda beristirahat.

Ia mengatakan, otot tidak lebih berat dari lemak. Perbedaannya terletak pada kepadatannya. Otot lebih padat daripada lemak.

Ini berarti karena kepadatannya, satu pon otot akan memakan lebih sedikit ruang daripada satu pon lemak.

Jadi, Anda akan memiliki berat yang sama. Jika Anda mendapatkan satu pon otot atau satu pon lemak, tetapi satu pon otot akan membuat tampak lebih ramping dan itu akan jauh lebih sehat untuk tubuh Anda.

"Jika Anda membangun banyak otot, maka ini tidak mengganggu organ Anda. Sedangkan jika Anda menyimpan banyak lemak, itu bisa lebih terlihat serta menumpuk di organ di dalam perut," kata Ali.

Dari sisi fungsi, otot dan lemak memiliki fungsi berbeda untuk tubuh Anda. Otot membantu tubuh Anda bergerak. Memiliki otot sangat bermanfaat karena membantu Anda membakar lebih banyak kalori dan membantu pemeliharaan tulang dan organ lain di dalam tubuh.

Selain itu, otot memengaruhi metabolisme Anda. Ali mengatakan otot memiliki tingkat metabolisme yang lebih tinggi daripada lemak, jadi semakin banyak otot yang Anda miliki, semakin banyak kalori yang Anda bakar, bahkan saat Anda sedang istirahat.

Rasio berapa banyak kalori yang dibakar oleh satu pon otot versus satu pon lemak hampir dua banding satu.

Sementara, lemak berfungsi sebagai cadangan bahan bakar di tubuh yang artinya akan membuat tubuh tetap hangat dan membantu melindungi organ Anda. Namun, ada risiko terlalu banyak lemak.

Ali mengatakan, lemak berlebih dapat menumpuk di organ yang dapat berdampak negatif pada fungsinya, juga meningkatkan risiko Anda penyakit jantung dan diabetes. Pengukuran seperti persentase lemak tubuh bisa menjadi indikator yang baik untuk kesehatan Anda secara keseluruhan.

Untuk membangun dan mempertahankan massa otot dapat dilakukan dengan memasukkan beberapa perubahan pola makan sederhana dan rutinitas olahraga ke dalam kehidupan sehari-hari Anda. Menurut Ali, berikut beberapa tips membangun otot secara efektif:

1. Lakukan latihan ketahanan dengan beban tubuh Anda sendiri, seperti push-up dan pull-up

2. Lakukan latihan kekuatan dengan beban bebas atau alat angkat beban

3. Jangan hanya mengandalkan kardio seperti lari untuk membangun otot

4. Masukkan makanan berprotein tinggi ke dalam diet Anda

5. Kurangi asupan karbohidrat untuk memaksa tubuh Anda membakar lemak. (Faisal Rachman)


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar