26 Juli 2021
18:23 WIB
Chendra Wiharjo memulai petualangan bisnis di dunia perkopian dengan mendirikan Woca pada 2012 atau jauh sebelum tren minum kopi menjadi marak dewasa ini. Khusus menggarap segmen wisatawan mancanegara, Chendra memasarkan Woca ke daerah yang ramai dikunjungi turis asing seperti Bali dan Batam. Namun, Woca merasakan pil pahit akibat perebakan pandemi covid-19 di Indonesia. Penjualan Woca menjadi drop sangat dalam ketika border wisatawan mancanegara ditutup akibat pandemi covid-19. Salah satu langkah yang dilakukan kala itu adalah mengubah segmentasi ke pasar lokal, namun tak banyak berpengaruh. Juni 2020, Chendra mencoba mengubah Woca menjadi Arutala Coffee. Penjualan lewat reseller ternyata juga tak berpengaruh banyak, sehingga Arutala mulai masuk ke pasar-pasar digital.