Pengelolaan sampah sebagai bagian dari pengelolaan lingkungan seharusnya dimulai dari komitmen pemimpinnya, setidaknya dimulai dari sampah APK pascakampanye, bukan?
Protokol kesehatan ada demi kesehatan bersama. Menjadi ironis ketika sekadar untuk menjaga kesehatan diri sendiri, masih diperlukan pengawasan dan sanksi.
Yang bekerja dari rumah menyindir mereka yang keluar rumah selama PSBB. Yang masih harus bekerja di luar menyindir privilese yang bisa WFH. Pandemi membuat masyarakat sibuk menilai sesama.