18 Juni 2024
20:45 WIB
WSBP Suplai Readymix Untuk Jalan Akses Bandara IKN
Anak usaha Waskita kantungi nilai kontrak sebesar Rp19,91 miliar untuk proyek jalan akses Bandara VVIP IKN.
Penulis: Aurora K MÂ Simanjuntak
Ilustrasi readymix WSBP. Dok. WSBP
JAKARTA - Pemerintah terus menyempurnakan pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di Ibu Kota Nusantara (IKN). Salah satunya, lewat proyek jalan akses Bandara VVIP IKN.
PT Waskita Beton Precast Tbk ikut andil dalam proyek tersebut dengan menyediakan readymix. Vice President of Corporate Secretary Waskita Beton Precast Fandy Dewanto menerangkan pihaknya bertekad merampungkan proyek itu tepat waktu dengan kualitas terbaik.
Adapun proyek yang mulai digarap pada 11 Maret 2024 lalu itu ditargetkan selesai pada akhir Juli 2024. Dengan rampungnya proyek itu, Fandy optimis jalan akses Bandara VVIP IKN bisa digunakan saat Upacara Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2024 mendatang.
"Partisipasi WSBP dalam proyek ini jadi bukti nyata komitmen kami dalam mendukung pembangunan infrastruktur strategis di IKN," sebut dia lewat keterangan tertulis, Selasa (18/6).
Proyek jalan akses Bandara VVIP IKN itu sendiri digarap dengan skema Kerja Sama Operasional (KSO) antara Nindya-Waskita-Naviri-Panca. Khusus Waskita, mendapat nilai kontrak sebesar Rp19,91 miliar yang antara lain digunakan untuk readymix sebanyak 10.729 m3.
Baca Juga: WSBP Suplai Produk Readymix Di Kawasan Kemenko 3, Capai Progres 90%
Emiten berkode saham WSBP itu berkomitmen menyalurkan produk readymix terbaik yang diproduksi dari Batching Plant Tempadung ke lokasi proyek yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Dengan menempuh jarak 10 km dari Batching Plant ke lokasi proyek, WSBP memastikan mutu tetap terjaga dengan mengirim produk readymix menggunakan truck mixer," imbuh Fandy.
Asal tahu saja, WSBP saat ini punya dua unit Batching Plant untuk menyuplai produk readymix di sekitaran IKN, yakni Batching Plant WSBP Sepaku dan Batching Plant WSBP Tempadung yang masing-masing punya kemampuan produksi lebih dari 1.000 m3 per hari.
Untuk Batching Plant Sepaku, Fandy menyebut kapasitas produksinya sebesar 78 m3 per jam yang memungkinkan WSBP menghasilkan volume produksi readymix kualitas Fc 10, Fc 35, Fs 45, dan K100-K350 sebesar 1.716 m3 per hari.
Baca Juga: Produktivitas Precast Naik 2 Kali Lipat, Pendapatan Usaha WSBP Tumbuh 113%
Batching Plant tersebut, sambungnya, turut menyuplai sederet proyek penting di IKN, termasuk Gedung Sekretariat Presiden, bangunan pendukung Istana Kepresidenan, hingga Jalan Sumbu kebangsaan.
Sementara untuk Batching Plant Tempadung, punya kapasitas sebesar 56 m3 per jam dan digadang-gadang mampu memproduksi hingga 1.232 m3 setiap harinya.
"Batching Plant ini (Tempadung) mendukung proyek penting lain seperti Jalan Tol Segmen Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang Seksi 5A," kata Fandy.
Lebih lanjut terkait jalan akses Bandara VVIP IKN, Fandy optimis proyek tersebut mampu membuka peluang bagi perusahaan untuk mengantungi kontrak eksternal lain di kemudian hari, baik dari sektor swasta maupun pemerintah.
"Ini jelas memperkuat posisi WSBP sebagai mitra terpercaya dalam proyek infrastruktur strategis di Indonesia," pungkasnya.