16 Juli 2024
12:17 WIB
WSBP Suplai Produk Untuk Proyek Tol Baleno Seksi 1 dan 2
PT Waskita Beton Precast Tbk atau WSBP menyebut progress pembangunan Proyek Tol Baleno Seksi 1 dan 2 sudah mencapai 96,03%.
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Fin Harini
Foto udara suasana pembangunan jalan tol Bayung Lencir - Tempino (Baleno) Seksi 3 di Sebapo, Muaro Jambi, Jambi, Selasa (2/7/2024). Antara Foto/Wahdi Septiawan
JAKARTA - PT Waskita Beton Precast Tbk menyuplai beberapa produknya pada pembangunan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 1 dan Seksi 2 yang saat ini progresnya sudah mencapai 96,03%.
Vice President of Corporate Secretary WSBP, Fandy Dewanto menjelaskan, proyek jalan tol sepanjang kurang lebih 20 km ini merupakan proyek milik Adhi-Waskita-Jaya Konstruksi KSO (Seksi 1) dan PTPP-Nindya Karya KSO (Seksi 2), yang disuplai oleh WSBP sejak tahun 2023.
“Dengan total nilai kontrak sebesar Rp225,5 miliar, WSBP menyuplai berbagai produk, mulai dari Readymix, Spun Pile, PC-I Girder, Half Slab, dan Square Pile. WSBP juga menyewakan 1 unit Roughter Crane,” ujar Fandy Dewanto dalam pernyataan resmi, Selasa (16/7).
Untuk Readymix sebanyak 56.650 m3 diproduksi dari Batching Plant Jambi yang memiliki kapasitas produksi sebesar 90 m3/jam. Saat ini proses suplai untuk produk ini sudah mencapai 80,14%.
Baca Juga: WSBP Suplai Readymix Untuk Jalan Akses Bandara IKN
Sementara untuk produk Precast, WSBP menyuplai Spun Pile sebanyak 13.003 batang, Square Pile sebanyak 1.558 batang, Half Slab sebanyak 284 batang, dan PC-I Girder sebanyak 66 batang, diproduksi dan dikirimkan langsung dari Precast Plant WSBP Gasing di Sumatra Selatan.
Pada proyek ini, Fandy mengatakan jika pihaknya telah mencapai progres total suplai produk Precast sebanyak 100% dan Readymix sebesar 80%.
“Tentu kami mengupayakan memberikan produk terbaik untuk setiap produk yang disuplai. Untuk Batching Plant kami mengirimkan dengan menggunakan truk mixer untuk menjamin kualitas dari produksi hingga pengiriman," tambahnya.
Untuk produk Precast, Fandy mengatakan WSBP juga tetap memberikan produk unggulan dengan mempertimbangkan proyek pembangunan yang kokoh, memiliki daya tahan jangka panjang, serta mudah dalam proses pemasangan di proyek.
“WSBP selalu mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik, manajemen risiko, serta meraih kontrak-kontrak proyek dengan kondisi keuangan yang sehat,” ujar dia.
Baca Juga: Produktivitas Precast Naik 2 Kali Lipat, Pendapatan Usaha WSBP Tumbuh 113%
Secara keseluruhan, dia menuturkan proyek ini ditargetkan selesai pada Juni 2024. Pihaknya berharap, nantinya proyek ini dapat menunjang pertumbuhan ekonomi dan memperlancar lalu lintas di wilayah Sumatra.
“Ke depannya, WSBP akan terus berkontribusi mendukung program infrastruktur pemerintah melalui produksi dan pengiriman produk berkualitas. Dengan disuplainya jalan tol ini, WSBP semakin menguatkan komitmennya dalam pemerataan pembangunan akses jalan tol di Indonesia,” sebut dia.
Sebagai informasi, proyek tol yang terletak di Provinsi Sumatra Selatan ini merupakan jalan tol pertama di Provinsi Jambi yang menghubungkan daerah Jambi ke Palembang hingga Lampung.
Kehadiran Jalan Tol Bayung Lencir- Tempino akan menambah panjang Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) dan merupakan awal kelanjutan pembangunan JTTS Tahap II.