c

Selamat

Selasa, 18 November 2025

EKONOMI

18 Februari 2025

14:22 WIB

Usung Tambang Berkelanjutan dan ESG, Antam Masuk 500 Perusahaan Terbaik di Asia-Pasifik

Penilaian berdasarkan pertumbuhan pendapatan, kepuasan karyawan, hingga komitmen pada aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (Environmental, Social, and Governance/ESG).

Penulis: Yoseph Krishna

<p>Usung Tambang Berkelanjutan dan ESG, Antam Masuk 500 Perusahaan Terbaik di Asia-Pasifik</p>
<p>Usung Tambang Berkelanjutan dan ESG, Antam Masuk 500 Perusahaan Terbaik di Asia-Pasifik</p>

Gedung Antam di Jakarta. Shutterstock/Prayoga Nugroho

JAKARTA - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) berhasil masuk dalam daftar perusahaan terbaik di kawasan Asia Pasifik yang dirilis oleh Majalah TIME dan Statista.

Emiten pertambangan pelat merah berkode saham ANTM itu menempati peringkat 441 dari 500 perusahaan terbaik di kawasan Asia Pasifik berdasarkan penilaian terhadap pertumbuhan pendapatan, kepuasan karyawan, hingga komitmen pada aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (Environmental, Social, and Governance/ESG).

Salah satu yang berpengaruh terhadap penilaian tersebut, ialah kinerja produksi dan penjualan Antam yang mencapai rekor baru pada tahun 2024. Sebagaimana diketahui, penjualan emas oleh ANTAM pada 2024 menyentuh angka 1,40 juta troy oz atau setara 43.776 kg, meroket 68% dibanding tahun sebelumnya.

Kemudian untuk nikel, Antam tercatat membukukan produksi bijih sebanyak 9,94 juta wet metric ton (WMT) dengan volume penjualan 8,35 juta WMT. Sedangkan bauksit, produksinya mencapai 1,33 juta WMT dan penjualan sebanyak 736.188 WMT sepanjang 2024.

"Keberhasilan ini adalah hasil dari strategi bisnis yang terdiversifikasi dan upaya perusahaan dalam memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun global. Kami yakin capaian ini akan semakin memperkuat kinerja keuangan ke depan," ucap Direktur Utama Antam Nicolas D. Kanter lewat keterangan tertulis, Selasa (18/2).

Nico juga mengatakan masuknya Antam dalam Top 500 The Asia-Pacific's Best Companies of 2025 itu tak lepas dari komitmen perusahaan dalam menerapkan praktik pertambangan berkelanjutan, dan standar ESG yang tinggi.

"Menjalankan bisnis secara optimal dengan mengedepankan keberlanjutan adalah kewajiban kami sebagai pengelola sumber daya mineral," sambungnya.

Pada 2025 ini pun, ditegaskannya perusahaan bakal memperkuat posisi di pasar domestik, menyelesaikan proyek strategis, serta mendongkrak penerapan ESG pada seluruh lini bisnis.

Salah satu proyek yang tengah digenjot ialah pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik, hingga penyelesaian proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat.

"Tahun ini, Antam akan fokus menyelesaikan proyek strategis seperti Pengembangan Ekosistem EV Battery Indonesia dan Penyelesaian Proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah. Kami juga terus memperkuat pasar domestik guna mendukung hilirisasi dan industrialisasi mineral di Indonesia," tambah Nico.

Sedangkan pada aspek keberlanjutan, Antam bakal melancarkan berbagai upaya dekarbonisasi, seperti dengan pemasangan Grid PLN pada Pabrik Feronikel di Kolaka, Sulawesi Tenggara untuk meningkatkan penggunaan energi ramah lingkungan.

"Kami terus berupaya untuk mengurangi emisi karbon dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami kepada lingkungan dan masyarakat," pungkasnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar