11 Oktober 2025
10:55 WIB
Udang Kontaminasi Cs-137 Tiba Di Jakarta, Kemendag: Satgas Bahas Opsi Musnahkan
Kemendag mengungkap perlakuan terhadap udang terkontaminasi Cesium-137 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dibahas Satgas secara intens. Udang bisa bisa dimusnahkan atau masuk bersyarat.
BANDUNG - Kemendag mengungkapkan perlakuan selanjutnya terhadap udang yang diduga terkontaminasi radioaktif Cesium-137 (Cs-137) yang dikembalikan tengah dibahas secara intensif. Adapun komoditas yang terkena retur dari AS ini beberapa di antaranya telah sampai di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
"Itu (retur) sedang dibahas oleh Satgas Cs-137 nanti perlakuannya seperti apa pada udang tersebut," kata Sekretaris Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Arief Wibisono di Bandung, Jumat (10/10), melansir Antara.
Baca Juga: Ekspor Udang RI 'Aman'! KKP Intens Negosiasi MoU Dengan FDA
Arief menjelaskan, meskipun penanganan udang tersebut berada di bawah kewenangan Bea Cukai karena statusnya sebagai barang ekspor, namun terdapat beberapa opsi terkait tindak lanjut terhadap komoditas tersebut.
"Prinsipnya barang itu bisa diperlakukan beberapa hal, salah satunya adalah bisa dimusnahkan atau bisa dimasukkan tapi dengan persyaratan tertentu. Tapi itu nanti akan diputuskan tentunya di Satgas Cs-137 terhadap barang yang dikembalikan itu nanti mau diapakan," ujarnya.
Lebih lanjut, pembentukan Satgas Cs-137 bertujuan menambah kekuatan pengawasan ketat yang sudah ada.
Pengawasan tersebut selama ini dilakukan melalui kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, Badan Karantina, dan Bea Cukai, untuk memastikan standar internasional baik dokumen maupun persyaratan kesehatan terpenuhi.
"Kita memastikan karena pangsa produk kita tadi, khususnya udang, itu luar biasa besar di luar negeri," ucapnya.
Baca Juga: Zulhas: Udang Tercemar Cs-137 Hanya di Cikande, Rantai Pasok Aman
Dirinya pun menyampaikan, pemangku kepentingan masih masih terus dibahas intensif oleh Satgas Cs-137 terkait potensi paparan radioaktif Cesium-137 (Cs-137) di lokasi selain kawasan industri Cikande, Banten.
"(Soal) itu perlu ada uji lab dan lain sebagainya, ada proses, karena kawasan industri kan banyak banget. Tentu satgas akan memastikan perlindungan bagi konsumen," katanya.
Sebagai pengingat, BPOM AS atau FDA melaporkan adanya Cesium-137 dalam udang mentah beku yang diproses PT Bahari Makmur Sejati (BMS Foods).
Baca Juga: Ditolak AS, Kinerja Ekspor Udang Beku Menurun
Produk tersebut dijual di sejumlah toko Walmart di Alabama, Arkansas, Florida, Georgia, Kentucky, Louisiana, Missouri, Mississippi, Ohio, Oklahoma, Pennsylvania, Texas, dan West Virginia.
Atas temuan itu, FDA menghentikan sementara impor produk PT Bahari Makmur Sejati hingga perusahaan tersebut dinilai mampu mengatasi permasalahan kontaminasi.
"Kalau sampai sejauh ini, tidak ada masalah untuk (ekspor udang) di negara-negara lainnya," tuturnya.