c

Selamat

Rabu, 5 November 2025

EKONOMI

21 Mei 2025

08:00 WIB

TotalEnergies Siap Ambil PI Petronas Di WK Bobara

Proses negosiasi masih berlangsung antara TotalEnergies dan Petronas terkait rencana pengambilan hak partisipasi WK Bobara.

Penulis: Yoseph Krishna

Editor: Fin Harini

<p id="isPasted">TotalEnergies Siap Ambil PI Petronas Di WK Bobara</p>
<p id="isPasted">TotalEnergies Siap Ambil PI Petronas Di WK Bobara</p>

Ilustrasi hulu migas. Pekerja mengecek pompa angguk yang beroperasi di Lapangan Duri, yang merupakan salah satu lapangan injeksi uap terbesar di dunia di Blok Rokan, Riau, Jumat (19/8/2022). AntaraFoto/Akbar Nugroho Gumay

TANGERANG - Perusahaan minyak dan gas bumi (migas) asal Prancis, TotalEnergies dikabarkan bakal kembali berinvestasi di Indonesia untuk mengelola Wilayah Kerja (WK) Bobara bersama dengan Petronas yang tahun lalu berhasil memenangkan lelang atas WK tersebut.

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Djoko Siswanto mengamini rencana itu bakal dilakukan TotalEnergies dengan mengambil sebagian hak partisipasi (participating interest/PI) milik perusahaan asal Negeri Jiran tersebut terhadap WK Bobara.

"Itu akan join di Bobara dengan Petronas. Iya (mengambil PI), PI-nya Petronas," sebut Djoko kepada awak media di tengah gelaran Indonesian Petroleum Association Convention and Exhibition (IPA Convex) 2025 di ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (20/5).

Baca Juga: Pakar Ingatkan Industri Hulu Migas Butuh Eksplorasi Intensif

Petronas sendiri telah ditetapkan sebagai pemenang lelang atas WK Bobara pada Mei 2024 lalu. Komitmen pasti Petronas terhadap WK Bobara terdiri dari 3 studi G&G dan survei seismic resolution seluas 2.000 km2.

Tak tanggung-tanggung, Petronas melalui Petronas E&P Bobara Sdn. Bhd itu menyalurkan investasi sebesar US$16,92 juta untuk menggarap eksplorasi di wilayah kerja yang terletak di perairan Provinsi Papua Barat seluas 8.444,49 km2 tersebut.

Adapun jangka waktu kontrak WK Bobara ialah selama 30 tahun mengingat statusnya sebagai wilayah kerja eksplorasi yang diestimasikan punya potensi sumber daya migas sebanyak 6,8 miliar barel setara minyak (Billion Barrel Oil Equivalent/BBOE).

Djoko menambahkan, saat ini TotalEnergies masih berdiskusi lebih lanjut dengan Petronas terkait rencana pengambilan sebagian PI atas WK Bobara. Dia juga belum mengetahui besaran PI Petronas yang akan diambil oleh TotalEnergies.

Namun demikian, ia berharap keputusan akhir TotalEnergies untuk mengakuisisi sebagian PI Petronas atas WK Bobara bisa rampung bulan ini.

"Mereka lagi bicara, mudah-mudahan bulan ini (selesai)," kata dia.

Baca Juga: Chevron Dan TotalEnergies Diharapkan Garap Eksplorasi Migas di Papua

Lebih lanjut, Djoko menekankan rencana kembalinya TotalEnergies ke Indonesia jadi angin segar bagi industri hulu migas nasional. Di samping itu, ketertarikan TotalEnergies untuk kembali berinvestasi di tanah air juga jadi bukti Indonesia masih punya cadangan migas yang menjanjikan.

"Ketika ada big oil company tertarik, itu artinya apa? Potensinya cukup besar untuk discovery dan cukup besar volumenya," tandas Djoko Siswanto.

Pada kesempatan terpisah, Praktisi Migas Hadi Ismoyo menyebut WK Bobara menjadi salah satu area potensial di samping WK Gaea I, WK Gaea II, WK Akimeugah I, dan WK Akimeugah II yang dapat digarap oleh TotalEnergies jika memang ingin kembali berinvestasi di Indonesia.

Wilayah-wilayah tersebut, sambung Hadi, punya potensi yang luar biasa. Sehingga, TotalEnergies diharapkan mau melakukan eksplorasi di Indonesia Timur yang digadang-gadang punya potensi sumber daya migas jumbo.

"Lima daerah itu potensinya luar biasa, semoga kita bisa menemukan giant field di antaranya," jabarnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar