08 November 2024
11:47 WIB
Total Kekayaan Bos Baru SKK Migas Tembus Rp35,82 Miliar
Kekayaan Djoko Siswanto sebagai Kepala SKK Migas yang baru jauh lebih rendah dibanding pendahulunya Dwi Soetjipto.
Penulis: Yoseph Krishna
Editor: Fin Harini
Djoko Siswanto saat dilantik oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia sebagai Kepala SKK Migas di Kantor Kementerian ESDM, Kamis (7/11). ValidNewsID/Yoseph Krishna
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah melantik Djoko Siswanto sebagai Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menggantikan Dwi Soetjipto.
Sebagai Kepala SKK Migas yang baru, Djoko diketahui punya total harta kekayaan senilai Rp35,82 miliar.
Mengutip catatan yang ia laporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), angka Rp35,82 miliar itu terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp10,11 miliar, alat transportasi dan mesin Rp330 juta, harta bergerak lainnya Rp150 juta, surat berharga Rp18,29 miliar, kas dan setara kas Rp3,98 miliar, serta harta lainnya Rp2,95 miliar.
Untuk kategori tanah dan bangunan, Djoko tercatat memiliki satu aset di Tangerang Selatan, Banten, dua aset di Bogor, Jawa Barat, yang salah satunya merupakan warisan, serta satu aset tanah dan bangunan di Jakarta Selatan.
Baca Juga: Bahlil Minta Djoko Siswanto Tingkatkan Lifting Minyak
Sementara untuk kategori alat transportasi dan mesin, Djoko tercatat hanya memiliki satu unit kendaraan roda empat, yakni Toyota Velos Tahun 2023 senilai Rp330 juta.
Dengan demikian, total harta Djoko Siswanto dari seluruh kategori tersebut menyentuh angka Rp35,82 miliar.
Jika dibandingkan dengan Kepala SKK Migas sebelumnya, Dwi Soetjipto punya kekayaan lebih dari tiga kali lipat yang dimiliki Djoko Siswanto. LHKPN yang dilaporkan Dwi pada Maret 2021 lalu menunjukkan total kekayaannya menyentuh Rp113,81 miliar.
Tanah dan bangunan yang dimiliki Dwi Soetjipto punya total nilai Rp32,94 miliar. Aset itu tersebar di Tangerang Selatan, Jakarta Selatan, Surabaya, hingga Mojokerto.
Selain itu, Eks-Direktur Utama PT Pertamina tersebut juga memiliki empat unit tunggangan, terdiri dari tiga kendaraan roda empat, yakni Nisan Terrano Tahun 1997, Jeep Wrangler ahun 2008, serta Toyota Land Cruiser Tahun 2012. Lalu, terdapat pula satu unit kendaraan roda dua, yakni Honda Beat Tahun 2008. Secara keseluruhan, total nilai aset kendaraan Dwi Soetjipto mencapai Rp985 juta.
Kemudian untuk harta bergerak lainnya senilai Rp1,66 miliar, surat berharga Rp24,14 miliar, kas dan setara kas Rp52,90 miliar, serta harta lainnya sebesar Rp1,17 miliar. Dengan demikian total kekayaan Mantan Kepala SKK Migas mencapai Rp113,81 miliar.
Baca Juga: SKK Migas Kumpulkan Bos-Bos Migas, Ini Yang Dibahas
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memberi sejumlah pesan kepada Djoko Siswanto dalam menjalankan mandat sebagai Kepala SKK Migas, salah satunya mengenai 'jalan lurus' dan 'jalan bengkok'.
"Saya lihat CV Bapak pernah menjadi Dirjen Migas, pernah juga jadi Deputi di SKK Migas, jadi sudah tahu mana jalan lurus dan mana jalan bengkok. Saya ingin jalan lurus saja, jangan bengkok-bengkok, karena saya dulu mantan pemain di jalan bengkok," ujar Bahlil di Kantor Kementerian ESDM, Kamis (7/11) malam.
Bahlil juga meminta Djoko Siswanto agar jangan mau diatur oleh pengusaha migas, karena sejatinya pemerintahlah yang wajib mengatur pengusaha. Akan tetapi, pemerintah dalam hal ini SKK Migas juga tidak boleh mencurangi kontraktor kontrak kerja sama (KKKS).
"Kita harus ada di tengah, kita butuh KKKS dan KKKS butuh kita. Jadi, usahakan dan ajak mereka sebagai bagian dari keluarga besar," tandasnya.