01 April 2024
16:46 WIB
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM mengadakan KUMKM Ramadan Fair 2024 dengan tema Bulan Berkah, Belanja Murah, dan UMKM Sumringah. Kegiatan ini diadakan di Halaman Kantor Kementerian Koperasi dan UKM tersebut digelar pada 1 April hingga 3 April 2024.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan, acara Ramadan Fair ini bisa menjadi peluang bagi pelaku UMKM agar bisa mendapatkan omzet yang lebih tinggi dibanding bulan biasanya.
"Mudah-mudahan Ramadan ini bisa, di satu sisi memberikan kemudahan bagi para pegawai dan kementerian yang ada di sekitar untuk bisa mendapatkan kebutuhan Ramadan yang lebih murah, di sisi lain kegiatan ini bisa meningkatkan omzet pelaku UMKM," kata dia dalam acara pembukaan Ramadan Fair 2024, Senin (1/4).
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Kemenkop UKM Arif Rahman Hakim mengatakan, KUMKM Ramadan Fair merupakan kegiatan dan agenda tahunan Kemenkop UKM dalam rangka perluasan jaringan pemasaran UMKM.
Baca Juga: Menkop UKM: RUU Perkoperasian Perkuat Ekosistem Kelembagaan Koperasi
Dia menuturkan, tujuan dari kegiatan ini adalah memperluas jaringan pemasaran usaha mikro, meningkatkan omzet penjualan usaha mikro, menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan lainnya untuk bulan Ramadan dan hari raya Idulfitri serta meningkatkan kebutuhan sosial bagi masyarakat.
"Ini melibatkan terutama untuk kebutuhan-kebutuhan yang biasa dimanfaatkan selama Ramadhan dan nantinya saat Idulfitri," kata Arif Rahman Hakim.
Ramadan Fair tahun ini dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 1 sampai 3 April di lobi dan halaman kantor Kemenkop UKM. Rangkaian kegiatan ini menghadirkan antara lain bazar yang diikuti oleh 90 pelaku usaha di sektor Fashion, kerajinan, kuliner dan kebutuhan pokok meliputi cookies lebaran, make up dan hijab muslimah.
Nantinya, dalam penyelenggaraan acara tersebut terdapat berbagai rangkaian kegiatan seperti Bazar UMKM dan Pasar Murah, Tausiyah Ramadan, Workshop Lebaran, Kompetisi, dan berbagai supporting event.
Baca Juga: Tagih Janji, Menkop UKM Minta DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian
Sebagai informasi, UMKM Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian Tanah Air. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, saat ini terdapat sekitar 64,2 juta UMKM yang memberikan kontribusi sebesar 61,07% terhadap produk domestik bruto (PDB) atau senilai Rp8.573,89 triliun.
Selain itu, kontribusi UMKM juga meliputi penyerapan tenaga kerja yang mampu menyerap hingga 97% dari total tenaga kerja yang ada, serta investasi yang dapat menghimpun hingga 60,4% dari total investasi.
Powered by Froala Editor