Survei NielsenIQ: COD Jadi Metode Pembayaran Favorit Masyarakat Indonesia

JAKARTA - NielsenIQ dan GfK Indonesia, lewat survei terbarunya menyebutkan layanan pembayaran dengan metode cash on delivery (COD) menjadi favorit masyarakat Indonesia.

“Cara bayar apa yang paling populer di sini? Cara bayarnya adalah cash atau COD. Ini lebih dari 50%,” kata Managing Director NielsenIQ dan GfK Indonesia, Adrie R. Suhadi dalam SIRCLO Insights Webinar, Selasa (16/7).

Dia menjelaskan, alasan para pengguna memilih metode COD beragam. Mulai dari karena dirasa mudah prosesnya (75%) pembayaran akan selalu berhasil tanpa hambatan (33%) percaya diri dengan keamanan (27%) bisa memeriksa kondisi barang sebelum bayar (25%).

“Kenapa? Karena lebih aman, lebih pasti. Barangnya sudah benar, sudah oke, sesuai pesanan, baru bayar. Bahkan ada sebenarnya e-commerce yang memberi fasilitas tukar ukuran kalau nggak cocok,” terang Adrie.

Baca Juga: Idea: Edukasi Soal Metode COD Harus Terus Digaungkan

Dia mengatakan, proses pembayaran menggunakan COD memberikan keuntungan sendiri bagi pengguna. Seperti yang disebutkan sebelumnya, pembeli bisa melihat kondisi barang yang datang sebelum akhirnya memutuskan untuk melakukan transaksi.

“Jadi belum bayar, tukar aja dulu ukurannya, baru bayar,” ujarnya.

Selain itu sebagian kecil responden (24%) juga mengatakan dengan menggunakan metode pembayaran COD mereka bisa mendapatkan keuntungan dari platform berupa poin loyaliti.

“Ada juga yang bilang di situ adalah dapat poin untuk dipakai belanja lagi,” ucap Adrie.

Baca Juga: Kurir COD, Dinanti Dan Dicaci

Selain metode COD, pembayaran melalui dompet digital (e-wallet) menjadi opsi kedua terbesar sekitar 17%. Hanya, saja opsi pembayaran melalui dompet digital mengalami tren penurunan dibanding tahun 2022 yang sebesar 22%.

"Pada posisi ketiga ada metode pembayaran dengan transfer menggunakan bank digital sebanyak 16%, ATM dan virtual account masing-masing 2%," imbuhnya.

Alasan Memilih Belanja Online
Di samping itu, ia juga menyebutkan beberapa alasan mengapa reaponden memilih untuk berbelanja online. Mayoritas mengatakan karena harga yang ditawarkan di platform e-commerce dirasa lebih murah.

Lalu diikuti dengan metode pembayaran yang mudah. Ketiga karena tertarik dengan produk yang dijajakan di platform online.

“Mungkin senang saja lihat produk yang dijual online itu lebih beragam, macam-macam. Kadang ada produk unik yang nggak ada di offline. Jadi mereka tertarik untuk belanja di online,” ucap Adrie.