c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

21 Maret 2022

19:33 WIB

Sayurbox Raih Pendanaan Seri C Rp1,7 Triliun

Pendanaan diraih Sayutbox dari Northstar, Alpha JWC, dan investor lain, dan akan digunakan untuk melebarkan sayap ke kota-kota baru.

Editor: Fin Harini

Sayurbox Raih Pendanaan Seri C Rp1,7 Triliun
Sayurbox Raih Pendanaan Seri C Rp1,7 Triliun
Sejumlah sayuran yang dipasarkan dalam aplikasi Sayurbox. Antara/Ist

JAKARTAStartup e-Grocery business-to-customer (B2C) dan business-to-business (B2B) Sayurbox hari ini mengumumkan pendanaan Seri C senilai lebih dari US$120 juta atau lebih dari Rp1,7 triliun.

Pendanaan ini dipimpin oleh Northstar dan Alpha JWC Ventures, dengan partisipasi dari International Finance Corporation (IFC). Investor Sayurbox sebelumnya, Astra, Syngenta Group Ventures, serta Global Brain, dan beberapa investor lainnya juga turut berpartisipasi dalam pendanaan ini.

“Kami berterima kasih atas kepercayaan pelanggan selama ini dan bersemangat untuk bermitra dengan investor-investor unggulan di Indonesia seperti Northstar dan Alpha JWC Ventures untuk membawa Sayurbox ke tingkat selanjutnya,” kata Co-founder and CEO of Sayurbox Amanda Susanti dalam keterangan resmi, Jakarta, Senin (21/3).

Pendanaan Seri C ini didapat kurang dari setahun setelah pendanaan Seri B senilai US$ 15 juta atau setara Rp216 miliar yang dipimpin oleh Astra. Sejak saat itu, Sayurbox telah mengalami pertumbuhan yang eksponensial melalui penambahan produk secara signifikan, ekspansi cakupan wilayah dari Jabodetabek ke Surabaya dan Bali, serta membangun jaringan gudang mikro untuk layanan cepat (quick commerce) Sayurbox dan SayurKilat.

Dikabarkan, pendanaan baru ini akan digunakan untuk mempercepat penetrasi layanan Sayurbox di kota-kota baru seperti Bandung dan beberapa kota lainnya, serta memperluas rantai pasokan end-to-end Sayurbox secara nasional.

Co-Founder dan Managing Partner Northstar Patrick Walujo menambahkan pihaknya sangat percaya akan pemberdayaan usaha kecil menengah melalui teknologi.

Ia menyebutkan, pihaknya mengikuti pertumbuhan Sayurbox sejak 2017. Menurutnya, Sayurbox benar-benar serius dalam pemberdayaan petani kecil dan petani individu Indonesia melalui platform e-Grocery Sayurbox.

e-Grocery adalah garda terdepan berikutnya untuk e-Commerce dan kami sangat senang dapat berpartisipasi dan bekerjasama dengan Amanda dan timnya untuk mengembangkan platform Sayurbox ke seluruh Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Partner at Alpha JWC Ventures Eko Kurniadi mengatakan berkembang di sektor e-grocery bukanlah sesuatu yang mudah, mengingat risiko besar operasional dan logistik, serta perbedaan perilaku konsumen yang beragam.

Namun, Sayurbox telah menemukan kunci dan solusi mengatasi tantangan ini dan berhasil berkembang pesat serta berkelanjutan. Menurut Eko, Sayurbox kini telah menjadi perusahaan berkelas dunia, tak kalah dengan startup-startup e-grocery unggul lainnya di dunia, dengan operasional yang memungkinkan mereka mengantarkan produk segar dari petani ke konsumen hanya dalam 12 jam.

“Dengan pendanaan ini, kami siap bekerja sama dengan Amanda dan tim Sayurbox untuk berkembang lebih jauh lagi,” ucapnya.

Di sisi lain, Country Manager IFC untuk Indonesia dan Timor-Leste Azam Khan mengatakan meningkatkan platform digital seperti Sayurbox dapat memberikan kontribusi besar dalam membuka akses pasar dan keuangan serta meningkatkan kemakmuran bagi jutaan petani melalui peningkatan perputaran uang dan tingkat penetrasi UKM yang lebih tinggi.

“Itulah sebabnya digitalisasi adalah pilar utama dari strategi kami dan sekarang ini merupakan pembawa perubahan yang sesungguhnya pada lingkungan bisnis pasca-covid-19,” ujar Azam Khan.

 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar