c

Selamat

Selasa, 4 November 2025

EKONOMI

18 November 2023

08:39 WIB

Sah! QRIS Sudah Bisa Dipakai di Singapura

Bank Indonesia (BI) dan Monetary Authority of Singapore (MAS) meresmikan implementasi interkoneksi pembayaran QR antarnegara. Kini belanja di Singapura bisa menggunakan QRIS.

Penulis: Khairul Kahfi

Sah! QRIS Sudah Bisa Dipakai di Singapura
Sah! QRIS Sudah Bisa Dipakai di Singapura
Gubernur BI Perry Warjiyo dan Managing Director MAS Ravi Menon meluncurkan interkoneksi pembayaran QR antarnegara pada perhelatan Singapore FinTech Festival 2023, Singapura, Jumat (17/11). Dok. BI

SINGAPURA - Bank Indonesia (BI) dan Monetary Authority of Singapore (MAS) meresmikan implementasi interkoneksi pembayaran QR antarnegara antara Indonesia dan Singapura. Kedua negara meyakini implementasi hal ini akan mendorong ekonomi ke tahap selanjutnya.

“Interkoneksi pembayaran QR lintas batas antara Indonesia dan Singapura akan mendorong pembayaran antarnegara yang lebih cepat, murah, transparan, dan inklusif, khususnya bagi UMKM,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat (17/11). 

Perry melanjutkan, inisiatif ini merupakan tindak lanjut dari komitmen negara anggota ASEAN pada kerja sama Konektivitas Pembayaran Regional (Regional Payment Connectivity/RPC) dan implementasi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025, dalam mewujudkan metode pembayaran yang lebih nyaman dan efisien bagi masyarakat. 

Pada kesempatan sama, Gubernur BI juga mengumumkan inisiatif strategis lain untuk mendorong penggunaan mata uang lokal yang lebih luas dalam transaksi bilateral. Melalui kerangka Transaksi Mata Uang Lokal (Local Currency Transaction/LCT) yang diharapkan dapat diimplementasikan pada 2024. 

“Melalui implementasi kerangka kerja LCT ini, inisiatif interkoneksi pembayaran QR antarnegara nantinya akan menggunakan kuotasi langsung nilai tukar mata uang lokal yang disediakan oleh bank Appointed Cross Currency Dealer (ACCD),” jelasnya. 

Baca Juga: BI Targetkan QR Payment Dengan Singapura Rampung Semester II

Sementara itu, Managing Director MAS Ravi Menon mengatakan, Interkoneksi pembayaran QRIS-QR NETS akan mendorong aktivitas e-commerce antar negara, serta belanja wisatawan antara Singapura dan Indonesia oleh individu dan pelaku usaha kecil. 

Ke depan, Ravi meyakini, kerangka kerja sama penyelesaian mata uang lokal oleh BI dan MAS akan melengkapi interkoneksi pembayaran QR melalui fasilitasi penggunaan Rupiah Indonesia dan Dolar Singapura untuk penyelesaian transaksi pembayaran antarnegara. 

“Inisiatif ini menandakan pencapaian Singapura dalam memperkuat interkoneksi pembayaran lintas negara yang terus berkembang dengan negara mitra utama di regional,” jelas Ravi. 

Selain meluncurkan interkoneksi pembayaran dengan QR tersebut, Gubernur BI Perry Warjiyo dan Managing Director MAS Ravi Menon juga menyempatkan diri melakukan simulasi pembayaran QR antarnegara secara langsung di Singapore FinTech Festival 2023. 

Baca Juga: BI dan Bank Sentral Singapura Perpanjang Kerja Sama Keuangan Bilateral

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menerangkan, implementasi ini memungkinkan pengguna atau nasabah dari lembaga keuangan yang berpartisipasi untuk melakukan pembayaran ritel antarnegara dengan lancar menggunakan aplikasi pembayaran yang dimiliki.

“Caranya, dengan memindai Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) atau QR Network for Electronic Transfers Singapore (NETS) yang ditampilkan oleh merchant di Indonesia atau Singapura,” ungkap Erwin. 

Sementara ini, BI mencatat, institusi keuangan yang berpartisipasi dari Singapura adalah OCBC dan UOB, sedangkan DBS direncanakan turut berpartisipasi pada tahap selanjutnya. 

Adapun, penyedia jasa pembayaran yang berpartisipasi dari Indonesia adalah PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Pembangunan Daerah Bali, PT Bank Permata Tbk, PT Bank Syariah Indonesia Tbk, PT Bank Mega Tbk, PT Bank Sinarmas Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Espay Debit Indonesia Koe, dan PT Netzme Kreasi Indonesia.

Capaian Penting Bagi Indonesia dan Singapura
Lebih lanjut, Erwin menyampaikan, interkoneksi pembayaran QR antarnegara ini merupakan capaian penting dari upaya BI dan MAS dalam mendorong integrasi ekosistem ekonomi dan keuangan digital. Serta meningkatkan hubungan perekonomian antara Indonesia dan Singapura.

“Dengan kenyamanan pembayaran yang meningkat, interkoneksi ini akan mampu memperluas akses pasar bagi pelaku usaha kedua negara, khususnya usaha mikro dan kecil, melalui bertambahnya jumlah konsumen baru,” urai Erwin. 

Dirinya juga meyakini, inisiatif yang sama akan menguntungkan wisatawan kedua negara seiring kembali meningkatnya pariwisata pascapandemi. Berdasarkan data yang dihimpun BI, per Januari-Juni 2023, terdapat 600.000 kedatangan dari Singapura ke Indonesia, dan 1,1 juta wisatawan dari Indonesia ke Singapura. 

Dirinya juga menginformasikan, BI dan MAS pada kesempatan ini juga menandatangani perjanjian bisnis (Letter of Intent/LoI) terkait kerangka kerja penyelesaian transaksi dalam mata uang lokal atau local currency settlement. 

Nantinya setelah diimplementasikan pada 2024, kerangka ini akan memfasilitasi penyelesaian transaksi pembayaran lintas negara, termasuk pembayaran dengan QR, perdagangan dan investasi antara Indonesia dengan Singapura dengan menggunakan mata uang lokal masing-masing negara.

“Hal ini akan mendukung pelaku usaha dan pengguna lainnya untuk meminimalisir eksposur terhadap risiko nilai tukar dan meningkatkan efisiensi,” paparnya. 

LoI tersebut merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/Mou) yang ditandatangani kedua bank sentral, terkait kerja sama untuk mendorong transaksi bilateral dalam mata uang lokal (kerangka kerja LCT) pada Agustus 2024. 

Perjanjian ini sejalan dengan upaya memperkuat integrasi keuangan ASEAN untuk memfasilitasi penggunaan mata uang lokal pada transaksi antar negara ASEAN. 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar