07 Mei 2024
16:09 WIB
Runchise, Startup Manajemen Restoran dan Waralaba Kuliner, Dapat Pendanaan Baru US$1 juta
Runchise, startup manajemen restoran dan waralaba kuliner yang berbasis di Indonesia, pada hari ini mengumumkan pendanaan baru sebesar US$1 juta dari East Ventures dan Genesia Ventures.
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Tampilan Runchise, startup manajemen restoran dan waralaba kuliner yang berbasis di Indonesia. Dok. East Ventures
JAKARTA - Runchise, startup manajemen restoran dan waralaba kuliner yang berbasis di Indonesia, pada hari ini mengumumkan pendanaan baru sebesar US$1 juta dari investor sebelumnya, yakni East Ventures dan Genesia Ventures.
“Kami senang bisa terus menerima dukungan dari investor kami. Kami yakin pendanaan ini merupakan bentuk kepercayaan yang kuat terhadap solusi kami untuk memberdayakan industri makanan dan minuman. Kami percaya teknologi merupakan alat penting dalam memastikan efisiensi operasional di industri ini,” kata Founder dan Chief Executive Officer Runchise Daniel Witono dalam pernyataan resmi, dikutip, Selasa (7/5).
Dia menjelaskan, dengan pendanaan baru ini, perusahaan akan fokus pada pengembangan teknologi dan inovasi untuk meningkatkan profitabilitas para restoran.
Runchise juga akan memprioritaskan investasi dalam kegiatan branding dan ekspansi untuk memperluas jangkauan perusahaan ke lebih banyak kota, memberdayakan lebih banyak bisnis untuk berkembang.
“Kami berkomitmen untuk memberikan solusi inovatif yang disesuaikan untuk kebutuhan para pelaku industri sehingga membantu mereka meningkatkan dan memanfaatkan peluang yang ada,” kata Daniel.
Baca Juga: Proyeksi Ekonomi Digital Indonesia 2024, Apa Tetap Berkembang?
Dia menuturkan, sektor makanan dan minuman (F&B) dan perhotelan memiliki peluang yang sangat besar di berbagai negara berkembang, namun industri ini juga memiliki persaingan yang ketat antar pemain.
Oleh karena itu, ia menyebut keunggulan dan efisiensi operasional memiliki peran penting untuk dapat berhasil dalam sektor ini.
Sayangnya, lanjut Daniel, para pemain F&B masih menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan dalam memaksimalkan pertumbuhan mereka, hal ini semakin menantang dikarenakan keterbatasan dari solusi yang dirancang khusus untuk industri ini.
“Runchise didesain berdasarkan pemahaman yang komprehensif tentang proses bisnis dan pengoperasian restoran, menghadirkan platform yang berpusat pada pengguna (user-centric) dengan ekosistem end-to-end. Dengan platform online atau berbasis cloud, Runchise memastikan seluruh informasi dari gerai restoran terhubung secara transparan, akurat, dan konsisten ke dalam satu platform,” jelas Daniel.
Dia menyebutkan, saat ini solusi Runchise mencakup operasional front-store, fungsi back-office, integrasi dengan platform pengiriman makanan online, dan keterlibatan pelanggan (customer engagement). Selain itu, dengan integrasi machine learning, Runchise mampu memberikan prediksi penjualan harian untuk setiap outlet.
“Kami senang untuk berinvestasi lagi di Runchise. Dengan peluang besar di industri F&B ditambah dengan keahlian Daniel dan timnya, kami yakin Runchise akan terus memainkan peran penting dalam mendorong digitalisasi ekosistem F&B di Indonesia,” kata Partner East Ventures, Melisa Irene.
Baca Juga: Sustainability Report 2024: Ini Strategi East Ventures Berikan Investasi Berkelanjutan
Menurut dia, industri F&B adalah pasar yang dinamis dan berkembang. Runchise, dengan beragam solusinya, berada pada posisi yang baik untuk memanfaatkannya.
Melisa melihat, pergeseran perilaku konsumsi, yang dipercepat oleh pandemi, telah menggarisbawahi pentingnya para merchant untuk mengadopsi strategi omnichannel dan mengoptimalkan operasi mereka untuk potensi pendapatan yang lebih baik.
Senada, General partner GENESIA Takahiro Suzuki mengatakan melalui investasi lanjutan ini pihaknya berharap dapat mendukung Daniel dan timnya di saat mereka terus menetapkan standar baru di sektor F&B.
“Kami yakin dengan pengalaman dan kepemimpinan Daniel, Runchise siap menjadi pemimpin dari industri F&B. Kami yakin dalam menegaskan kembali komitmen kami kepada Runchise,” kata Takahiro Suzuki.
Didirikan pada tahun 2022, oleh Daniel Winoto (Co-Founder dan Chief Executive Officer) dan Ivana Widjaja (Co-Founder dan Chief Operation Officer), Runchise telah membantu ratusan brand dalam meningkatkan dan menyederhanakan proses mereka, terutama dalam memperluas operasi mereka ke beberapa lokasi.