c

Selamat

Rabu, 5 November 2025

EKONOMI

07 Oktober 2025

15:05 WIB

Rp1.400 T! Airlangga Klaim Realisasi Investasi Kuartal III Tembus Target

Menko Airlangga mengklaim realisasi investasi kuartal III tumbuh 13,61% menjadi Rp1.400 triliun. Realisasi investasi ini menandakan kondisi perekonomian Indonesia yang tetap tumbuh solid.

Penulis: Siti Nur Arifa

Editor: Khairul Kahfi

<p>Rp1.400 T! Airlangga Klaim Realisasi Investasi Kuartal III Tembus Target</p>
<p>Rp1.400 T! Airlangga Klaim Realisasi Investasi Kuartal III Tembus Target</p>

Ilustrasi - Seorang pekerja mengelas besi di area proyek pembangunan, sementara papan peringatan material jatuh terpasang untuk mengingatkan masyarakat yang melintas. Validnews/Hasta Adhistra

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah telah berhasil mencapai realisasi investasi sekitar Rp1.400 triliun di kuartal III/2025. Capaian ini diklaim sudah sesuai target. 

"Saya berbicara dengan Menteri Investasi, target (realisasi investasi) kuartal III juga tercapai sekitar Rp1.400 triliun, dan target akhir tahun Rp1.900 triliun," imbuhnya saat menyampaikan keynote speech dalam agenda Wealth Wisdom Bank Permata di Jakarta, Selasa (7/10). 

Baca Juga: Investasi RI Lemah! Siklus Perizinan 4 Tahun, Vietnam Cuma 2 Tahun

Hal tersebut dia sampaikan, usai lebih dahulu mengungkap capaian realisasi investasi sebesar Rp942,9 triliun pada semester I/2025 atau naik 13,61% dibanding tahun lalu yang sebesar Rp829,9 triliun.

Airlangga menegaskan, investasi merupakan komponen penting lantaran menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi dan berhubungan langsung dengan penciptaan lapangan kerja bagi RI. 

Terpisah, Wakil Menteri Investasi Todotua Pasaribu sebelumnya mengatakan, realisasi investasi di kuartal III/2025 masih dalam proses perhitungan. 

Menurutnya, pemerintah masih melakukan penyesuaian lantaran perhitungan yang dimaksud sudah memasuki semester ke-II/2025. Di saat bersamaan, dirinya juga meminta agar para pelaku usaha untuk memberikan laporan realisasi investasi yang ada kepada pemerintah.

"Ini lagi berjalan (perhitungan)... kita sudah pergantian masuk ke semester II, ini lagi kita monitor terus dan kita mengimbau kepada para pelaku usaha untuk memberikan laporan realisasi investasinya yang ada," ujar Todotua di Kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Kamis (2/10).

Klaim Cadev Aman
Sementara itu, Menko Airlangga kembali menegaskan bahwa kondisi perekonomian dan global saat ini masih serba tidak pasti dan makin sulit diprediksi.

Meski demikian, menurutnya, ekonomi Indonesia masih tetap tumbuh solid ditandai dengan capaian ekonomi di kuartal II/2025 lalu yang mengalami pertumbuhan mencapai 5,12%. 

"Hal ini menjadi tanda bahwa di tengah ketidakpastian, kita masih bisa menjaga stabilitas," imbuh Airlangga.

Baca Juga: Masih Bayar Utang, BI: Cadev September Turun Ke US$148,7 M

Selain realisasi investasi, Airlangga juga mengungkit IHSG yang menurutnya mencapai all time high (ATH) sehingga menunjukkan kepercayaan internasional terhadap Indonesia relatif baik.

Menko juga mengatakan, cadangan devisa (cadev) RI masih relatif mumpuni, di mana menurutnya saat ini masih berada di kisaran US$150 miliar.

Di lain sisi, Bank Indonesia baru saja mengumumkan posisi cadev per September yang justru turun ke US$148,7 miliar, atau menyusut US$2 miliar dibandingkan posisi pada akhir Agustus 2025 yang sebesar US$150,7 miliar.

Adapun penurunan cadev yang BI laporkan terjadi akibat pembayaran utang luar negeri pemerintah serta kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah BI dalam menghadapi ketidakpastian pasar keuangan global yang tinggi.

"Bank Indonesia menilai cadangan devisa ini tetap kuat mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," tulis keterangan resmi BI, Selasa (7/10).


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar