Retno Marsudi Ditunjuk Jadi Komisaris Vale Indonesia

JAKARTA - PT Vale Indonesia Tbk telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Selasa (14/1).

Dalam RUPSLB itu, pemegang saham menyepakati pengangkatan Retno Lestari Priansari Marsudi sebagai Komisaris Independen PT Vale Indonesia Tbk sejak penutupan RUPSLB hingga penutupan RUPST Vale Indonesia pada tahun 2027 mendatang.

Di samping itu, pemegang saham juga sepakat untuk memberhentikan Raden Sukhyar secara terhormat dari jabatan komisaris independen.

Pemberhentian secara terhormat itu juga beriringan dengan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya dari tanggung jawab maupun segala tanggungan atas tindakan yang dilakukan Raden Sukhyar selama menjabat sebagai komisaris independen.

Baca Juga: Erick Thohir Dukung MIND ID dan Inalum Lakukan IPO

"Selama tindakan tersebut tercantum dalam catatan dan pembukuan perseroan, serta tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan, dan bukan merupakan tindak pidana atau pelanggaran atas peraturan perundang-undangan yang berlaku," tulis PT Vale Indonesia Tbk dalam siaran pers.

Dengan diadakannya RUPSLB itu, kini susunan Dewan Komisaris Perseroan saat ini adalah sebagai berikut:

Presiden Komisaris: Muhammad Rachmat Kaimuddin
Wakil Presiden Komisaris: Emily Marie Olson
Komisaris: M. Jasman Panjaitan
Komisaris: Edi Permadi
Komisaris: Fabio De Souza Queiroz Ferraz
Komisaris: Kristina Janet Gauthier
Komisaris: Yusuke Niwa
Komisaris Independen: Rudiantara
Komisaris Independen: Ir. Marita Alisjahbana
Komisaris Independen: Retno Lestari Priansari Marsudi

Rekam Jejak dan Kekayaan
Sebagaimana diketahui, Retno Lestari Priansari Marsudi atau yang akrab dikenal dengan Retno Marsudi merupakan Eks-Menteri Luar Negeri pada dua periode pemerintahan Presiden Ke-7 Joko Widodo, yakni sejak 2014-2024.

Wanita kelahiran November 1962 itu pernah menempuh pendidikan di Universitas Gadjah Mada, The Hague University of Applied Sciences, hingga Universitas Oslo.

Baca Juga: Pertamina Gandeng Vale Indonesia Masifkan Penggunaan HVO Di Industri Tambang

Setidaknya hingga 2023 lalu, Retno Marsudi tercatat memiliki total harta kekayaan sekitar Rp34,94 miliar, terdiri dari tanah dan bangunan Rp2,54 miliar, alat transportasi dan mesin Rp422,25 juta, harta bergerak lainnya Rp120 juta, surat berharga Rp5 miliar, serta kas dan setara kas di kisaran Rp26,85 miliar.

Mengutip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), tanah dan bangunan milik Retno Marsudi tersebar di Kota Depok, Kabupaten/Kota Bekasi, serta Kabupaten/Kota Bogor di Jawa Barat.

Sementara itu, untuk alat transportasi dan mesin, Retno tercatat memiliki dua unit mobil, yakni Toyota Fortuner Jeep (warisan) tahun 2011, serta Toyota Crown Saloon Sedan (hasil sendiri) tahun 2009.