c

Selamat

Rabu, 5 November 2025

EKONOMI

29 Juli 2025

11:15 WIB

Realisasi Investasi Kuartal II/2025 Capai Rp477,7 Triliun

Kementerian Investasi/BKPM mencatat realisasi investasi kuartal II/2025 mencapai Rp477,7 triliun atau tumbuh 11,9% (yoy). 

Penulis: Siti Nur Arifa

Editor: Khairul Kahfi

<p dir="auto" id="isPasted">Realisasi Investasi Kuartal II/2025 Capai Rp477,7 Triliun</p>
<p dir="auto" id="isPasted">Realisasi Investasi Kuartal II/2025 Capai Rp477,7 Triliun</p>

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani dalam Konferensi Pers Realisasi Investasi Kuartal II/2025, Jakarta, Selasa (29/7). ValidNewsID/Siti Nur Arifa

JAKARTA - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani mengumumkan realisasi investasi kuartal II/2025 mencapai Rp477,7 triliun. Capaian ini naik 11,9% (year-on-year/yoy) dibandingkan dengan realisasi kuartal II/2024 sebesar Rp428,4 triliun.

Rosan menyebut, realisasi investasi kuartal II/2025 itu sesuai dengan target yang dicanangkan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) kepada Kementerian Investasi dan Hilirisasi RI.

Pada tahun ini, total target investasi mencapai Rp1.905,6 triliun. Dengan demikian, realisasi investasi pada kuartal II/2025 telah mencapai lebih dari seperempat target atau 25,1%.

"Pencapaian realisasi investasi triwulan kedua 2025 kita lihat angkanya itu Rp477,7 triliun, ada peningkatan 11,5% dibanding tahun sebelumnya," kata Rosan saat konferensi pers di kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Jakarta, Selasa (29/7).

Baca Juga: Realisasi Investasi Kuartal I/2025 Naik 15,9%

Dalam kesempatan yang sama, Rosan juga menekankan pencapaian penting lainnya dari realisasi investasi kuartal II/2025 ialah penyerapan tenaga kerja dalam periode tiga bulan terakhir.

“Penyerapan tenaga kerja yang terjadi dari hasil investasi yang masuk di dalam kuartal kedua adalah 665.764 orang," sebutnya.

Dalam paparannya, realisasi investasi sebesar Rp477,7 triliun itu terdiri atas Penanaman Modal Asing (PMA) Rp202,2 triliun atau 42,3% dari capaian investasi, dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp275,5 triliun (57,7%).

Dari dalam negeri, investasi terbesar diperoleh di luar Pulau Jawa sebesar Rp240,2 triliun atau setara 50,3% dari total realisasi investasi kuartal II/2025. Sementara dari Pulau Jawa sebesar Rp237,5 triliun atau 49,7%.

Baca Juga: Menteri Investasi Pede Investor Asing Masih Minat Tanam Modal di Indonesia

Rosan menambahkan, investasi yang saat ini banyak terserap di luar pulau Jawa menunjukkan pemerataan. Kondisi ini pun sudah lebih baik ketimbang dahulu, yang investasinya masih terkonsentrasi cukup tinggi di Pulau Jawa.

"(Investasi) sekarang kita lihat perbandingannya hampir sama. Alhamdulillah, kita harapkan investasi ini lebih merata ke semua daerah sehingga pertumbuhan ataupun sektor-sektor dan pertumbuhan ekonomi baru termasuk penciptaan lapangan kerjanya juga itu semakin menyebar," paparnya.

Lebih lanjut, Rosan juga menjabarkan, lima provinsi yang menyerap investasi paling banyak adalah Jawa Barat senilai Rp72,5 triliun (15,2%); diikuti DKI Jakarta senilai Rp71,1 triliun (14,9%); Jawa Timur mencapai Rp38,6 triliun (8,1%); Sulawesi Tengah senilai Rp31,6 triliun (6,6%) dan Banten mencapai Rp29,7 triliun (6,2%).


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar