c

Selamat

Jumat, 29 Maret 2024

EKONOMI

22 September 2021

09:25 WIB

PUPR Tegaskan Pembangunan Infrastruktur Wajib Dilakukan Secara Terpadu

Proyek infrastruktur harus berjalan beriringan dengan pengembangan kawasan atau wilayah produktif.

Penulis: Yoseph Krishna

Editor: Dian Kusumo Hapsari

PUPR Tegaskan Pembangunan Infrastruktur Wajib Dilakukan Secara Terpadu
PUPR Tegaskan Pembangunan Infrastruktur Wajib Dilakukan Secara Terpadu
Foto udara proyek Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi.

JAKARTA – Pemerintah kembali menjadikan pembangunan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020–2024 guna menciptakan konektivitas serta menekan disparitas antarwilayah.

Namun demikian, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menegaskan pembangunan infrastruktur wajib dilakukan secara terpadu agar bisa meningkatkan daya saing, menjamin keadilan sosial, serta memperkuat rasa persatuan nasional.

Dalam keterangan tertulisnya, Menteri Basuki menekankan pembangunan infrastruktur harus sejalan dengan pengembangan kawasan atau wilayah produktif, seperti area industri, destinasi pariwisata, bandara, hingga pelabuhan.

"Kami pun berusaha sebaik mungkin memerhatikan aspek pelestarian lingkungan, mulai dari desain, konstruksi, operasi, dan pemeliharaan," ujarnya di Jakarta, Selasa (21/9).

Ia mencontohkan pembangunan 61 unit bendungan yang dilakukan Kementerian PUPR sepanjang 2020-2024 akan diikuti rehabilitasi sistem irigasi seluas 2 juta hektare serta membangun sistem irigasi baru seluas 500 hektare guna meningkatkan suplai air ke sawah yang diolah petani.

Peningkatan produksi energi terbarukan dari bendungan pun tak luput dari perhatian Kementerian PUPR. Hal itu diwujudkan dengan memanfaatkan lahan bendungan sebagai panel surya dan pengembangan hydropower untuk menghasilkan arus listrik.

Kemudian pada bidang konektivitas, Basuki memastikan pembangunan jalan tol telah terhubung dengan area produktif, misalnya Jalan Tol Trans Sumatera dengan area industri dan pelabuhan, serta Tol Trans Jawa sebagai pendukung konektivitas area industri seperti Jababeka, Karawang, Subang, dan Batang.

Tak hanya itu, Basuki Hadimuljono menambahkan pihaknya saat ini juga tengah membangun Jalan Tol Semarang-Demak yang nantinya juga akan berperan sebagai tanggul laut di Jawa bagian utara.

"Nantinya tol ini dapat menjadi solusi banjir rob yang sering terjadi di Jalan Nasional Semarang-Demak dan menyebabkan kemacetan. Pembangunannya ditargetkan sebagian rampung pada Juni 2022," paparnya.

Terkait pengendalian banjir rob Semarang, Basuki pun menyebut Kementerian PUPR saat ini terus melanjutkan pembangunan infrastruktur secara terpadu mulai dari hulu hingga ke hilir.

"Seperti di Semarang pada bagian hulu dibangun Bendungan Jatibarang, kanal banjir, normalisasi sungai, tanggul laut, stasiun pompa, kolam retensi, termasuk juga Bendung Gerak Kanal Banjir Barat," kata dia.

Sementara untuk meningkatkan kualitas permukiman dan perkotaan, Basuki berkomitmen untuk melakukan penataan kawasan, salah satunya lewat program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). Bahkan, Kementerian PUPR juga sudah banyak membangun green building, fasilitas pengendali banjir, RTH, pengelolaan sampah, serta peningkatan suplai air bersih dan sanitasi.

Lebih lanjut, ia mengatakan dalam rangka menjamin keamanan semua infrastruktur yang telah terbangun, Kementerian PUPR secara berkala melakukan pembaharuan standar yang berkaitan dengan desain, konstruksi, operasi, dan pemeliharaan.

"Termasuk pengembangan peta risiko bencana gempa, dan mendirikan Komite Keamanan Bendungan, Komite Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan, serta Komite Keselamatan Bangunan Gedung yang melibatkan para ahli di bidangnya," ungkap Basuki.

Untuk itu, Menteri Basuki selalu mendorong dan melayangkan apresiasi atas berbagai bentuk inovasi dalam pembangunan infrastruktur yang dilakukan demi memberikan nilai tambah serta sentuhan humanis dalam setiap proyeknya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentar Login atau Daftar





TERPOPULER