c

Selamat

Jumat, 26 April 2024

EKONOMI

24 September 2021

10:50 WIB

PUPR Mulai Bangun Tol Solo-Yogyakarta-Bandara YIA

Pekerjaan Paket 1.1 Solo-Klaten ditargetkan rampung September 2022 mendatang.

Penulis: Yoseph Krishna

Editor: Dian Kusumo Hapsari

PUPR Mulai Bangun Tol Solo-Yogyakarta-Bandara YIA
PUPR Mulai Bangun Tol Solo-Yogyakarta-Bandara YIA
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. ANTARAFOTO/Muhammad Adimaja.

JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Peurmahan Rakyat telah memulai pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Bandara YIA Kulon Progo yang membentang sepanjang 96,57 km untuk memperlancar konektivitas perekonomian masyarakat setempat.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulisnya menerangkan bahwa lancarnya konektivitas perekonomian masyarakat dari sektor industri, barang, maupun jasa itu tak lepas dari faktor keterhubungan dengan Jalan Tol Trans Jawa ruas Semarang-Solo.

Jalan tol Solo–Yogyakarta–Bandara YIA itu sendiri terdiri atas tiga seksi, yakni Seksi I Kartosuro–Purwomartani sepanjang 42,37 km, Seksi II Purwomartani–Gamping 23,43 km, serta Seksi III Gamping–Purworejo 30,77 km.

Khusus untuk Seksi I ruas Kartosuro–Purwomartani, Basuki menyebutkan konstruksi sudah dimulai dengan progres 2,07%. Ruas yang membentang sepanjang 42,37 km itu pembangunannya dilakukan oleh kontraktor PT Adhi karya dengan target pada Paket 1.1 Solo–Klaten rampung September 2022.

"Sedangkan Seksi II dan III masih dalam tahap persiapan fisik dengan target rampung 2024," jelas Basuki di Jakarta, Jumat (25/9).

Penyelesaian Seksi I Kartosuro-Purwomartani yang menghubungkan Trans Jawa ruas Semarang-Solo itu pun ia harapkan bisa memberi kontribusi signifikan bagi peningkatan perekonomian masyarakat di wilayah segitiga emas Jogjakarta–Solo–Semarang (Joglosemar).

"Sedangkan Seksi II dan III diharapkan bisa berdampak positif pada kelancaran arus lalu lintas di Sleman–Yogyakarta–Wates–Purworejo dan menciptakan efek berganda bagi pertumbuhan kawasan sekitarnya," harap Basuki.

Basuki menambahkan secara keseluruhan Tol Solo-Yogyakarta-Bandara YIA nantinya juga akan memiliki 9 simpang susun (SS) yang berada di sepanjang wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ruas Tol Solo-Yogyakarta-Bandara YIA Kulon Progo sendiri merupakan kelolaan BUJT Jogjasolo Marga Makmur dengan biaya investasi yang mencapai sekitar Rp26,63 triliun dengan masa konsesi 40 tahun sejak terbitnya SPMK.

Selain meningkatkan konektivitas arus logistik serta perekonomian masyarakat, Menteri Basuki juga optimis kehadiran jalan tol itu akan meningkatkan aksesibilitas menuju kawasan pariwisata di sekitar Pulau Jawa bagian selatan, seperti DPSP Candi Borobudur.

"Kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing Indonesia untuk menarik investasi serta meningkatkan akselerasi pengembangan destinasi wisata," tandas Menteri Basuki.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar