c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

EKONOMI

20 November 2023

20:58 WIB

Puluhan Motor Listrik Lokal Ramaikan Parade Road to Inabuyer EV Expo

Parade motor listrik jadi sarana edukasi efisiensi konversi dan misi zero emission, serta meningkatkan minat masyarakat.

Penulis: Aurora K M Simanjuntak

Editor: Fin Harini

Puluhan Motor Listrik Lokal Ramaikan Parade Road to Inabuyer EV Expo
Puluhan Motor Listrik Lokal Ramaikan Parade Road to Inabuyer EV Expo
Ilustrasi. Pramuniaga menawarkan kepada calon pembeli koleksi sepeda motor listrik yang dijual di salah satu diler sepeda motor listrik, Kranggan, Bekasi, Jawa Barat. ValidNewsID/Darryl Ramadhan

JAKARTA - Puluhan merek motor listrik (electric vehicle/EV) buatan lokal dan motor konversi ikut meramaikan Parade Sepeda Motor Listrik Indonesia untuk menyambut ajang Inabuyer EV EXPO 2023.

Kementerian Koperasi dan UKM, SMESCO, Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI) dan Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) memprakarsai pameran EV yang digelar pada 28-30 November 2023 itu.

Ketua Umum AISMOLI Budi Setiyadi menyampaikan parade motor listrik dan konversi itu merupakan wujud kolaborasi pemerintah dan sektor swasta.

Event tersebut juga ditargetkan bisa memperluas kesadaran masyarakat tentang keunggulan motor listrik made in Indonesia. Selain itu, kontribusi positif terhadap lingkungan.

"Dengan meningkatnya pemahaman masyarakat, diharapkan proses konversi motor listrik berjalan lebih efisien, membantu menciptakan jalanan yang lebih ramah lingkungan," ujarnya dalam keterangan resmi, yang diterima Senin (20/11).

Selain itu, Inabuyer EV EXPO 2023 juga menjadi ajang mendapatkan peluang bisnis yang cocok. Budi juga berharap ke depannya, koperasi dapat menjadi dealer motor listrik yang sukses.

Dia pun menyampaikan parade motor layaknya panggung bagi para brand dan produsen motor listrik lokal. Di antaranya, ada Alva, BRT, E-nine, Yadea, Selis, Volta, United, SMEV, dan Smoot.

Baca Juga: Pengamat: Kenaikan Insentif Motor Listrik Tak Jamin Dongkrak Serapan

Ketum AISMOLI menyebutkan beberapa komunitas EV turut menghadiri parade dengan misi yang sama, yakni mengedukasi masyarakat dan mengenalkan keunggulan motor listrik dan konversi.

"Komunitas Sepeda Motor Listrik Indonesia atau KOSMIK, Komunitas Driver Gojek, dan Elders menambah semangat kolektif parade ini. Kehadiran komunitas membuat parade jadi lebih merepresentasikan berbagai lapisan masyarakat," kata Budi.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum HIPPINDO Budihardjo Iduansjah turut menyoroti penggunaan motor listrik yang otomatis mengurangi polusi udara. Selain itu, meningkatkan efisiensi biaya, termasuk pembelian bahan bakar.

Menurut Budihardjo, dengan beralih ke motor listrik, individu seperti karyawan toko atau perusahaan bisa menghemat biaya hingga Rp400-Rp500 ribu setiap bulannya.

Selain itu, dia juga berharap Kemenkop dan UKM bekerja sama dengan bengkel konversi dalam Inabuyer EV Expo. Dia menilai hal tersebut berguna untuk mendorong pertumbuhan UKM dalam negeri.

"Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan, kesejahteraan karyawan, dan pertumbuhan ekonomi UKM di Indonesia," kata Ketum HIPPINDO.

Pemerintah Sambut Misi Parade Molis
Pemerintah menyambut kolaborasi dengan pihak lain, termasuk swasta untuk mempercepat adopsi motor listrik dan konversi di Indonesia. Salah satunya, dengan memberikan insentif kepada masyarakat.

Pemerintah memberikan insentif berupa diskon Rp7 juta tiap pembelian 1 motor listrik untuk 1 NIK. Tidak hanya itu, ada potongan Rp10 juta untuk konversi dari motor bahan bakar minyak (BBM) ke listrik.

Koordinator Penerapan Teknologi Konservasi Energi Ditjen EBT dan Konversi Energi Kementerian ESDM, Zulkarnain mengingatkan masyarakat bisa memanfaatkan insentif jika beralih menggunakan motor listrik.

"Kami mengajukan suatu prinsip, 'no emisi, yes konversi' sebagai dasar penting dalam menghadapi masa depan yang berkelanjutan," tuturnya.

Baca Juga: Utak-Atik Kebijakan Subsidi Motor Listrik

Kemudian, Asisten Deputi Industri Kemenko Marves Firdausi Manti pun berharap masyarakat dapat merasakan manfaat insentif tersebut. Dengan demikian, makin banyak yang mendukung perkembangan motor listrik dalam negeri.

Sementara itu, Deputi Bidang Perkoperasian Kemenkop dan UKM Ahmad Zabadi menilai momentum parade tersebut penting karena melibatkan asosiasi ojek. Makin banyak jenis pengguna, sambungnya, makin luas juga paparan pentingnya beralih ke motor listrik.

"Parade juga menjadi sarana melibatkan bengkel konversi, terutama di wilayah Jabodetabek, guna menunjukkan potensi dan kecanggihan hasil konversi sepeda motor listrik sehingga dapat merangsang minat masyarakat," imbuh Ahmad.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar