c

Selamat

Jumat, 26 April 2024

EKONOMI

01 Desember 2022

11:14 WIB

PT JMM Kebut Pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo

Progres konstruksi Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo paket 1.1 kartasura-klaten capai 45,8%.

Editor: Fin Harini

PT JMM Kebut Pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo
PT JMM Kebut Pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo
Konstruksi Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo seksi 1 Paket 1.1 Kartasura-Klaten. Jasa Marga/Dok

SURAKARTA – PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) ini menargetkan konstruksi Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo seksi 1 Paket 1.1 Kartasura-Klaten selesai pada akhir Oktober 2023. Diharapkan tahapan pertama dapat dioperasikan sesuai target, yaitu pada Kuartal II tahun 2024.

Hingga akhir November 2022, progres konstruksi Seksi 1 Paket 1.1 sepanjang 35,64 km saat ini mencapai 45,8%, dengan progres pembebasan lahan sebesar 74,6%.

Direktur Utama PT JMM, Adrian Priohutomo, menjelaskan saat ini PT JMM terus mendukung dan berkolaborasi dengan tim Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan juga Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Lahan Provinsi Jawa Tengah Kementerian PUPR untuk mengupayakan proses pembebasan lahan berjalan sesuai dengan target.

“Jika pembebasan lahan bisa rampung sesuai target yang telah ditentukan, maka kami optimis dalam mengejar target penyelesaian konstruksi di akhir tahun 2023. Setelah beroperasi nanti, seksi 1 Paket 1.1 Kartasura-Klaten akan tersambung dengan Jalan Tol Solo-Ngawi di Interchange Kartasura yang juga dikelola oleh Jasa Marga Group,” ujar Adrian.

Dalam perjalanan proses pembangunan Jalan tol ini dan dalam kajian lalu-lintas yang telah dilakukan maka strategi pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo ini yang rencana awalnya dilaksanakan per seksi (seksi 1, 2 dan 3) disesuaikan menjadi pentahapan (tahap I, II dan III). Hal ini dilakukan untuk menghindari penumpukan arus keluar masuk jalan tol di area Purwomartani serta untuk memudahkan arus keluar masuk Yogyakarta via Jalan Tol Yogyakarta-Bawen.

Semula trase Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo terbagi atas tiga seksi yaitu Seksi 1 Kartasura-Purwomartani (42,37 km), Seksi 2 Purwomartani-Gamping (23,42 km) dan Seksi 3 Gamping-Purworejo (30,77 km). Dengan perubahan, maka pentahapan dibagi menjadi Tahap I yaitu Seksi 1 Kartasura-Purwomartani (42,37 km) ditambah sebagian dari Seksi 2.1 Purwomartani-Maguwoharjo (3,63 km) serta sebagian dari seksi 2.2 Trihanggo-Junction Sleman (3,25 km); Tahap II yaitu Seksi 3 Junction Sleman-Purworejo (38,57 km); dan Tahap III yaitu Seksi 2 Maguwoharjo-Trihanggo (8,75 km).

Trase Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo nantinya akan melintasi dua provinsi, yaitu trase yang terletak di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 60,93 Km, dan trase yang terletak di Provinsi Jawa Tengah sepanjang 35,64 Km.

Adrian menambahkan, PT JMM juga berharap adanya peran serta dan partisipasi warga setempat terdampak. Yakni, untuk memenuhi kelengkapan berkas yang diperlukan. Hal ini akan berperan penting dalam percepatan proses pembebasan lahan untuk proyek jalan tol ini.

Untuk mendukung ini, PT JMM bersama dengan tim PPK Pengadaan Lahan juga aktif dalam melakukan sosialisasi, pendataan awal yang dilanjutkan dengan konsultasi publik.

Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo tergabung dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) dan mendukung program pemerintah dalam pemerataan infrastruktur di Indonesia. 

Proyek ini juga dibangun untuk meningkatkan kelancaran distribusi barang dan jasa (logistik), pengembangan industri dan pariwisata serta meningkatkan konektivitas di Pulau Jawa.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar