c

Selamat

Sabtu, 8 November 2025

EKONOMI

10 April 2025

15:24 WIB

Progres Pembangunan SKPT Sabang Capai 78%

Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) diharapkan mendukung aktivitas perikanan nelayan setempat.

Penulis: Siti Nur Arifa

Editor: Fin Harini

<p id="isPasted">Progres Pembangunan SKPT Sabang Capai 78%</p>
<p id="isPasted">Progres Pembangunan SKPT Sabang Capai 78%</p>

Lokasi Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) di Sabang, Aceh. Sumber: KKP

JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mempercepat progres pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) di Sabang, Aceh agar segera beroperasi secara bertahap untuk mendukung aktivitas perikanan nelayan setempat.

“Progres pekerjaan sudah mencapai 78% dan kami harap dapat selesai dalam waktu dekat agar dapat memberikan dampak positif berupa peningkatan ekonomi wilayah Sabang dan peningkatan taraf hidup masyarakat khususnya nelayan,” ujarnya Sekretaris Ditjen Perikanan Tangkap Ridwan Mulyana melalui siaran pers, Kamis (10/8).

Perlu diketahui, pengembangan SKPT Sabang dengan tahun target 2024-2025 ini didanai dari hibah Pemerintah Jepang (JICA) senilai Rp65,4 miliar.

Baca Juga: Dukung Industri Perikanan Maluku, Trenggono Resmikan SKPT Saumlaki

Dana tersebut digunakan untuk pembangunan fasilitas utama seperti dermaga, breakwater, jalan kawasan, kantor, dan fasilitas fungsional atau pendukung lainnya.

SKPT Sabang sendiri jadi salah satu dari enam proyek serupa yang mendapat dukungan pendanaan dari Jepang untuk membangun pelabuhan perikanan dan pasar ikan di enam pulau terluar Indonesia.

Nantinya, SKPT yang dilengkapi dengan gudang penyimpanan berpendingin dan fasilitas produksi es ini akan diperuntukkan bagi nelayan kecil.

Sebelumnya, Ground breaking Ceremony Pembangunan Pelabuhan Perikanan Le Meulee SKPT Sabang pada Agustus 2024 dilakukan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. Dirinya menyebut SKPT Sabang dapat menjadi modal pembangunan daerah terluar yang memiliki wilayah perairan berbatasan dengan negara tetangga.

Potensi SKPT Sabang
Merujuk data Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Aceh, perairan Sabang sendiri memiliki potensi perikanan yang cukup tinggi baik dari segi perikanan tangkap maupun budidaya.

Pada perikanan tangkap, potensi yang dimiliki berupa ikan pelagis dan ikan karang di pesisir timur Pulau Weh yang merupakan salah satu penghasil penghasil ikan karang utama di Sabang.

Adapun pada 2023, produksi perikanan tangkap di Sabang mencapai 9.152,04 ton, dengan 9.043,08 ton dari perairan laut dan 108,96 ton dari perairan umum daratan.

Baca Juga: Lewat SKPT Sebatik, KKP Optimis Peningkatan Perdagangan Lintas Batas

Sementara itu, pada perikanan budidaya, Sabang dikenal dengan pengembangan budidaya ikan laut dan air tawar yang memiliki produksi mencapai 10,75 ton di sepanjang tahun 2023.

Berkaca dari potensi di atas, dalam kunjungan kerja yang sama, Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto menyambut baik kemajuan yang cukup signifikan atas pembangunan SKPT Sabang ini, serta berharap penyelesaiannya tepat waktu.

"Penyelesaian operasional pelabuhan dalam waktu dekat sangat penting dilakukan dan mendukung penambahan alokasi anggaran untuk kegiatan pengerukan kolam labuh, guna mengakselerasi pertumbuhan ekonomi masyarakat pesisir khususnya pada sektor perikanan di wilayah Sabang ini,” pungkasnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar