c

Selamat

Rabu, 5 November 2025

EKONOMI

05 November 2024

18:44 WIB

Produksi Migas Pertamina Tembus 1,04 Juta Barel Di Kuartal III

Pertamina menilai produksi migas pada kuartal ketiga tahun ini sedikit lebih besar dibanding capaian sepanjang 2023. Meski capaian ini turun dibanding torehan di semester pertama 2024.

Penulis: Yoseph Krishna

Editor: Khairul Kahfi

<p>Produksi Migas Pertamina Tembus 1,04 Juta Barel Di Kuartal III</p>
<p>Produksi Migas Pertamina Tembus 1,04 Juta Barel Di Kuartal III</p>

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) melalui PT Pertamina EP Cepu menemukan potensi sumber daya migas di sumur Tedong (TDG)-001 di Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Selasa (22/10). Dok PT PHE

JAKARTA - PT Pertamina melalui Subholding Upstream PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mencatatkan produksi migas hingga kuartal III/2024 mencapai 1,046 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD).

Direktur Utama PHE Chalid Said Salim menerangkan, capaian tersebut terdiri dari produksi minyak sebesar 554 ribu barel per hari (BOPD), serta produksi gas bumi sebanyak 2,84 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD).

Seperti diketahui, angka itu mengalami penurunan tipis sekitar 0,38% jika dibanding produksi migas PHE sepanjang semester I/2024 yang mencapai 1,05 juta barel setara minyak per hari.

Namun, produksi migas perusahaan pelat merah tersebut masih sedikit meningkat dibanding capaian sepanjang 2023 yang sebesar 1,044 juta BOEPD, yang terdiri dari minyak 566 ribu BOPD dan gas bumi 2,76 BSCFD.

"Kami bersyukur dengan seluruh pencapaian tersebut, kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pemangku kepentingan yang senantiasa mendukung kegiatan operasional perusahaan sehingga dapat berjalan dengan lancar," sebut Chalid lewat keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (5/11).

Baca Juga: Paruh Pertama 2024, Produksi Migas Pertamina Lampaui 1 Juta BOEPD

Dia menjelaskan, pencapaian produksi migas pada kuartal III/2024 juga tak lepas dari implementasi teknologi, seperti Multi Stage Fracturing, Simple Surfuctant Flood, hingga AI untuk program reaktivasi sumur.

Di samping produksi, PHE juga telah merampungkan pengeboran 13 sumur eksplorasi, 585 sumur pengembangan, 769 sumur workover, serta 26.928 well service hingga kuartal ketiga tahun ini.

"Pencapaian kinerja Triwulan III 2024 lebih cemerlang dibandingkan periode sama tahun 2023, dimana secara keseluruhan mengalami kenaikan antara lain realisasi pengeboran sumur eksplorasi meningkat 38,5%, dan sumur workover meningkat 21,7%," tuturnya.

Kemudian, Chalid mengatakan, PHE juga telah menggarap survei seismik 2D sepanjang 739 km dan survei seismik 3D seluas 2.322 km2 pada kuartal ketiga 2024.

Kegiatan-kegiatan tersebut, terang Chalid, jadi bukti upaya PHE untuk terus menggali potensi migas dari berbagai aspek untuk mencapai target yang telah ditetapkan.

"Dari kegiatan pengeboran eksplorasi yang dilakukan, Subholding Upstream Pertamina berhasil menemukan sumber daya migas big fish, yakni Astrea-1 yang berada di Wilayah Rokan Hilir sebesar 40 juta barel setara minyak (MMBOE)," sebutnya.

Baca Juga: Bos PHE Ungkap Lifting Migas Pertamina Terus Naik Dari 2014

Sementara untuk realisasi tambahan sumber daya 2C (contingent resources) sepanjang 2024 hingga triwulan ketiga telah mencapai 312 MMBOE, terdiri dari minyak 128 juta barel dan gas 1,06 BSCF.

Sedangkan pada cadangan migas terbukti (P1), PHE berhasil menemukan sebanyak 89 juta barel minyak dan 560 miliar standar kaki kubik gas. Artinya, cadangan migas terbukti secara total mencapai 186 juta barel setara minyak.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar