Presiden Apresiasi Investor Lokal Gercep Investasi di IKN

PENAJEM PASER UTARA - Presiden Joko Widodo mengapresiasi gerak cepat sejumlah investor dalam negeri untuk segera berinvestasi dan memulai pembangunan di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Presiden juga menunggu investor lokal lain melakukan hal yang sama.

“Saya senang ini PT Pakuwon sudah mendahului membangun dan saya sangat menghargai, mengapresiasi, dan kita harapkan ini akan memberikan gelombang yang lain yang tadi juga,” ujar presiden saat groundbreaking Pakuwon Nusantara dalam keterangan yang diterima, Jakarta, Kamis (2/11).

Menurutnya, pemerintah selalu memprioritaskan dan mendahulukan investor lokal untuk menginvestasikan modalnya di IKN. Namun, jika tidak ada minat dari investor lokal, maka pemerintah akan mencari investor dari luar negeri yang berminat untuk berinvestasi di IKN.

Kepala negara menyebut, bahwa minat investor asing untuk berinvestasi di IKN tak kalah tinggi. Presiden memerinci, sedikitnya 130 investor dari Singapura telah datang melihat langsung IKN beberapa bulan lalu. 

Baca Juga: Sepuluh Perusahaan Konsorsium Nusantara Investasi Rp20 T di IKN

Selain itu, ada juga investor dari Korea Selatan, Jepang, Malaysia, hingga Persatuan Emirat Arab (UAE) yang menunjukkan minat investasi yang besar. Namun, sekali lagi, presiden memberikan arahan kepada Otorita IKN untuk mendahului investor lokal dengan mengerem laju investasi asing.

“Saya sampaikan kepada Kepala Otorita, rem untuk yang dari luar (investasi IKN), berikan kesempatan, kalau bisa juga di-joint-kan dengan yang dari dalam. Sehingga zona-zona yang sudah kita rencanakan nanti semuanya akan terisi,” imbuhnya.

Dirinya menginformasikan, pada Desember nanti, presiden juga direncanakan untuk menghadiri dan meresmikan groundbreaking yang jumlahnya mencapai 8-9 proyek baru. “Kita berharap ini akan terus meramaikan Ibu Kota Nusantara,” jelasnya.

Kepala negara pun meyakini bahwa para investor akan berbondong-bondong datang ke IKN, terutama jika infrastruktur jalan tol dan bandara telah selesai dibangun. Tak berselang lama, presiden telah meninjau progres pembangunan Jalan Tol IKN yang telah mencapai 55% dan melakukan groundbreaking Bandara IKN. 

Baca Juga: Groundbreaking Hotel Nusantara, Jokowi: IKN Sangat Diminati Investor

Presiden menargetkan, kedua infrastruktur tersebut bisa mulai dipakai pada Juni 2024. “Saya yakin kalau semuanya memulai dan jalan, airport itu selesai, akan berbondong-bondong investor datang ke Nusantara,” ungkapnya.

Sebagai tambahan, APBN mencatat, realisasi anggaran pembangunan IKN sampai dengan 30 September 2023 telah mencapai sebesar Rp10,69 triliun atau 36,09% dari pagu tahun 2023 sebesar Rp29,62 triliun. Realisasi tersebut, utamanya dipengaruhi oleh realisasi dari klaster infrastruktur sebesar Rp8,60 triliun.

Realisasi pembangunan klaster infrastruktur dimanfaatkan antara lain untuk (pembangunan istana negara dan kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP), pembangunan tower rusun ASN dan hankam, pembangunan jalan tol IKN, dan pembangunan bendungan sepaku semoi. 

Selain itu, dukungan anggaran IKN juga dipengaruhi oleh realisasi dari klaster non-infrastruktur sebesar Rp2,09 triliun. Anggaran sebesar ini dimanfaatkan antara lain untuk perencanaan pemindahan IKN, dukungan pengamanan POLRI, dan operasional Otorita IKN.